Nomorsatukaltim.com - Sosial media dihebohkan dengan postingan akun bernama Far, yang menulis tentang mahalnya biaya seragam sekolah.
Ia menulis statusnya di grup Facebook Komunitas Bisa Menulis.
Grup KBM ini berisi ratusan ribu anggota, yang biasanya kerap berbagi tips menulis atau kisah nyata kehidupan.
Namun, belum lama ini, Far menulis satir tentang mahalnya biaya seragam sekolah. Dalam captionnya, ia mengirim tulisan sarkas bertajuk: SEKOLAH - SERAGAM.
Far, menulis, "Sampai hari ini saya tidak mengerti mengapa begitu banyak uang yang harus dihabiskan untuk pakaian seragam," tulis akun Far.
"Apa lagi tidak ada hubungan yang signifikan antara kedisplinan dengan jumlah pakaian seragam yang begitu banyak. Terlalu banyak kontraktor pakaian seragam yang berada di sekitar pejabat pendidikan kita," imbuhnya.
Selain tulisan sarkas, ia juga memposting sebuah nota pembayaran seragam sekolah. Yang totalnya mencapai Rp 2,3 juta.
Rincian nota itu, terdiri dari: satu stel seragam abu-abu putih, pramuka, batik, jas almamater, kaos olahraga, ikat pinggang, tas, atribut, dan jilbab. Totalnya Rp 2.360.000
Postingan itu menjadi viral, dengan ratusan kali dibagikan dan dipenuhi ribuan komentar.
Salah satu netizen berpendapat, "Enggak sekolah, tapi bisnis," ujar akun Suzzi.
"Ini yang namanya peng-peng Kak, selain penguasa di sekolah mereka juga pengusaha yang berbisnis," timpal akun Wafa.
"Mahal2 bgt harganya... Waduh," balas akun Ida Hayani.
Akun Fitria menimpali, "Ini tingkat apa. Di skolah anak saya yang SMP juga skitar segitu untuk tahun ini."
Netizen lain, Akbar Hana juga berpendapat sama. Katanya, "Yg masalah bukan seragamnya mbak, tapi harganya."
Rafika Rahmayani menilai mahalnya harga seragam sekolah menjadi ajanh bisnis. Ia menulis, "Semua dibisniskan..sangat menyakiti dunia pendidikan... tidak serta merta tulus menerima murid."