Ada 11 Persen Pemilih Pemula di Samarinda, KPU: Jangan Golput Ya..

Rabu 12-07-2023,13:00 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda mengimbau agar generasi muda yang memiliki hak pilih untuk pertama kalinya atau pemilih pemula, tidak mengambil sikap Golongan Putih (Golput) pada Pemilu 2024.

Dwi Haryono, Anggota KPU Samarinda menjelaskan, pemilih pemula adalah masyarakat yang pada hari pemilihan atau pemungutan suara sudah genap berusia 17 tahun dan atau lebih. Atau mereka yang sudah pernah menikah yang mempunyai hak pilih, dan sebelumnya belum termasuk pemilih karena ketentuan Undang-Undang Pemilu. “Dengan siklus pemilu yang digelar setiap lima tahun sekali, maka kisaran usia pemilih yang pertama kali ikut adalah 17-21 tahun, termasuk juga pemilih pemula yang merupakan pensiunan TNI/Polri yang juga sebelumnya tidak boleh memilih,” kata Dwi melalui sambungan seluler, Senin (11/7/2023). Berdasarkan data KPU Samarinda, saat ini terdapat 65.388 pemilih berusia 17 hingga 21 tahun. Kemudian pensiunan Polri sejumlah 120 pemilih. Jika dikalkulasi, estimasi jumlah pemilih pemula hampir 11 persen. Dari jumlah keseluruhan pemilih 604.420 orang. Dwi Haryono berpendapat, partisipasi pemilih pemula penting untuk menekan angka golput. Karena ada pola bahwa jika mereka aktif pada saat kesempatan pemilu pertama, maka ada kemungkinan mereka akan kembali aktif pada pemilu berikutnya. Begitu pula sebaliknya. “Jumlah pemilih yang ditetapkan itu berpengaruh pada logistik yang disediakan. Juga hal-hal lain yang berimbas dengan jumlah itu. Jika dikonversi per orang itu cukup besar, sehingga ketika dia tidak datang menggunakan hak pilihnya, padahal sudah difasilitasi, kan mubazir,” jelas pria kelahiran Sragen tersebut. Namun begitu Dwi mengakui bahwa KPU juga memiliki program untuk mencegah pemilih pemula golput. Mereka melakukan sosialiasi ke sekolah-sekolah menengah atas dan kampus dengan nama KPU Goes to School/Campus. “Polanya, menjadi pembina upacara. Sekarang masih sibuk mengurusi pencalonan, kemungkinan Agustus akan dimulai lagi sosialisasi tersebut,” imbuhnya. (*/tha/dah)
Tags :
Kategori :

Terkait