Hamas Prediksi Pendapatan Kaltim Keseluruhan Capai Rp 20 Triliun

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim mulai melakukan pembahasan untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023.

Dari sektor pendapatan sendiri diprediksi akan meningkat pesat. Salah satu sumbernya dari Bank Dunia untuk Pemerintah Provinsi Kaltim, berkaitan dengan upaya penurunan gas emisi karbon di Kaltim. Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud (Hamas) menyebutkan nilai pada sektor pendapatan diperkirakan meningkat. Prediksi itu ia sampaikan, melalui sektor pendapatan yang diperkirakan mencapai Rp 20 triliun. "Secara khusus untuk dana karbon kami masih belum tahu rincinya, tetapi untuk keseluruhan pendapatan naik pesat," kata Hamas, Selasa (4/7/2023). Tim Banggar menyebutkan pendapatan dari dana kompensasi penurunan gas emisi karbon, belum masuk dari Bank Dunia. "Ini informasi juga kami dapatkan dari Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kaltim kalau kami masih menunggu angaran tersebut," ujarnya. Disinggung mengenai besaran anggaran yang nantinya akan terbagi antara Provinsi Kaltim dan Kabupaten/Kota yang berkontribusi, hingga saat ini belum dapat diketahui besarannya. "Iya nanti dari pendapatan itu juga akan dibagi ke kabupaten/kota," sebutnya. Kini, kata Hamas, dari sektor pendapatan tesebut, Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kaltim, belum memasukan alokasi pendapatan tersebut. "Kan bisa juga nanti disimpan untuk digunakan pada APBD 2024," tutupnya. (*/advdprdkaltim23)