Paser, Nomorsatukaltim.com - Berangkat dari pelaksanaan Pemilu 2019 lalu, pendistribusian logistik untuk sampai di Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa kerap menjadi kendala KPU Kabupaten Paser.
Persoalan ini menjadi salah satu yang disampaikan Ketua KPU Kabupaten Paser, Abdul Qayyim Rasyid dalam Jumat Curhat yang dilaksanakan Polres Paser. Ia mengatakan permasalahan armada untuk pendistribusian sangatlah krusial.
"Kalau pendistribusian logistik pemilu dari KPU ke PPK (Panitia Pemungutan Kecamatan) tak jadi soal. Tapi dari PPK ke PPS ini kerap jadi kendala," ucap Qayyim, biasa disapa, di Aula KPU Kabupaten Paser, Jumat (2/6/2023).
Pasalnya, banyak akses desa yang jalannya rusak. Qayyim juga menyampaikan saat ini tahapan verifikasi administrasi persyaratan bakal calon legislatif (Bacaleg) tengah berjalan hingga 23 Juni mendatang.
"Ada 454 Bacaleg yang harus kami verifikasi dari 17 partai politik," sebutnya.
Sementara itu, Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta menuturkan siap mendukung dan mengupayakan armada untuk pendistribusian logistik untuk pemilu 2024 mendatang.
Dirinya berharap dalam pesta demokrasi nanti tak terjadi perpecahan antarmasyarakat, semuanya berjalan lancar. Kade juga berpesan selalu menjunjung persatuan dan kesatuan bangsa.
"Perlu disadari khususnya di Kabupaten Paser bahwa kita semua keluarga. Mari jaga persatuan dan mencegah terjadinya polarisasi (politik) di masyarakat, ini yang paling penting," tandas Kade.
Sekadar diketahui, Jumat Curhat juga dihadiri Dandim 0904/PSR, Letkol Inf Ary Susetyo, Ketua Bawaslu Paser, Aprianto, Pemkab Paser khususnya Satpol PP dan perwakilan partai politik. (*)
Reporter: Achmad Syamsir Awal