Nomorsatukaltim.com - Pendapatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kaltim atas dasar harga konstan dari sektor pertanian didominasi subsektor perkebunan, yakni dengan andil 58,61 persen atau senilai Rp16,05 triliun. "Sektor perkebunan memberikan andil sebesar 58,61 persen dari total 100 persen sektor pertanian, atau tercatat 4,97 persen dari total PDRB Kaltim tahun 2021," ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, Ahmad Muzakkir, dikutip pada Selasa (16/5/2023). Didampingi Kepala Bidang Pengembangan Komoditi Zuraida Henny Hapsari, ia mengatakan sektor pertanian yang didominasi subsektor perkebunan dengan komoditas utama tanaman kelapa sawit. PDRB dari perkebunan Kaltim yang sebesar Rp 16,95 triliun itu berdasarkan harga konstan, sedangkan jika dihitung berdasarkan harga berlaku, maka nilai PDRB subsektor perkebunan di Kaltim mencapai Rp 34,52 triliun, terjadi kenaikan Rp 4,5 triliun atau 15,14 persen dibanding 2020. Saat ini perkebunan Kaltim berkembang pesat dan menjadi potensi yang terus dikembangkan swasta, BUMN, dan perkebunan rakyat. Produk tanaman perkebunan cukup besar menyumbang devisa negara dan daerah dengan sejumlah komoditas perkebunan yang dikembangkan di Kaltim. Seperti kelapa sawit, kelapa dalam, karet, kakao, lada, aren, dan pala. “Pembangunan perkebunan di Kaltim memprioritaskan peningkatan kualitas, kuantitas, mutu, konsistensi, efisiensi, dan efektivitas pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan dan ramah lingkungan, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya pekebun,” ujarnya. Disbun Kaltim dalam kedudukannya sebagai penanggung jawab pembangunan perkebunan, lanjutnya, berkewajiban menjalankan fungsi pembangunan dan pengawasan, termasuk program-program ke masyarakat. Terkait SL-PHT Tanaman Lada yang digelar di Loa Janan mulai 8 Mei hingga Agustus mendatang, hal yang menjadi penekanannya adalah strategi dalam proses pembudidayaan tanaman perkebunan lada. Berbagai isu strategis dan permasalahan yang dihadapi dalam budi daya lada adalah cara untuk mempertahankan luas lahan dan populasi tanaman, penguatan kelembagaan dan manajemen usaha sebagai pelaku usaha, peningkatan mutu produksi, kualitas dan kuantitas, serta pemasaran produk lada. (*/ Ant)
Perkebunan Sumbang 4,97 Persen PDRB Kaltim
Selasa 16-05-2023,13:55 WIB
Editor : Rudi Agung
Kategori :