Samarinda, nomorsatukaltim.com - Sudah menjadi tradisi setiap Lebaran Idulfitri, masyarakat saling mengunjungi kerabat. Melepas kerinduan dengan saling bermaafan kemudian, mencicipi hidangan yang disuguhkan. Silaturahmi dengan keluarga yang mungkin lama tidak berjumpa menjadikan momen lebaran sangat terasa. Di sisi lain, perkumpulan keluarga juga diisi dengan permainan menyenangkan yang membuat keluarga semakin dekat dan akrab. Salah satu kediaman keluarga Syachran Saleh yang berlokasi di Jalan Nusantara Samarinda menyemarakkan suasana dengan permainan “serok duit”. Kalau biasanya yang bermain adalah orang-orang dewasa, kali ini peraturan permainan khusus anak-anak dibawah 7 tahun. Sehingga, keriuhan semakin terasa karena tingkah polos mereka dalam permainan. “Kita bikin acara lebaran gak cuma datang, salaman, makan. Tapi kita buat lebih hangat lagi dengan permainan, kita libatkan anak-anak kecil yang bermain agar lebih seru,” ucap perwakilan keluarga Abadiansyah. Menurut pria yang akrab disapa Budi ini, makna lebaran memang harus kita rayakan dengan penuh suka cita. Tiga tahun kebelakang pandemi mengharuskan kita merayakan secara terbatas. Karenanya tahun ini dirinya mempersiapkan keseruan untuk kerabat yang datang. “Meskipun sederhana tapi kalau suasananya akrab dan hangat kan lebih nyaman ya. Insya Allah jika kita penuh dengan rasa syukur, saling memaafkan dan memaknai dengan suka cita maka lebaran lebih bermakna,” ucapnya. (cht/ADV/Kominfo Kaltim)
Tak Hanya Salaman dan Makan, Lebaran Asyik Selipkan Permainan
Sabtu 22-04-2023,14:15 WIB
Editor : Y Samuel Laurens
Kategori :