Kubar, Nomorsatukaltim.com – Sejumlah warga Kampung Dingin, Payang, Lotaq dan sekitarnya di Kecamatan Muara Lawa, Kutai Barat akan berdemo ke Mapolres Kubar, Senin depan (23/3/2023). Mereka terdiri dari karyawan PT. Energi Batu Hitam dan PT Riung Mitra Lestari. Sebelumnya aksi tandingan antar warga Dingin gagal digelar, atas permintaan Polres Kubar. Kini rencana itu kembali dilakukan, akibat terhentinya kembali aktivitas bekerja di PT. EBH, subkontraktor PT RML. Diketahui, baru-baru ini kembali terjadi aksi larangan aktivitas sekelompok oknum yang meminta seluruh karyawan keluar dari lokasi kerja PT. EBH. “Kejadiannya tanggal 10 Maret, di kantor PT RML. Ada tiga orang yang datang. Karyawan dipaksa keluar dari lokasi kerja PT EBH,” ujar sumber yang minta dirahasikan identitasnya. Terkait aksi ini, telah melakukan pemberitahuan aksi demo ke Polres Kubar, Rabu (15/3). Surat tersebut ditandatangani Ketua Koordinator Lapangan Dompeng, Ketua BPK Kampung Dingin Marselinus Hendro, dan mengetahui Kepala Adat Dingin “R Syahrun” dan Kepala Adat Lotaq “Nyango”. Ditembuskan kepada PT EBH, PT RML, Petinggi Dingin, Petinggi Lotaq, Petinggi Payang, Petinggi Muara Lawa, dan Camat Muara Lawa. Dalam suratnya, tujuan warga berdemo ke Mapolres agar pihak kepolisian segera memproses pelaku atas dugaan tindakan penutupan aktivitas PT EBH secara hukum. Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Dingin yang dipimpin Erika Siluq dan Priska awalnya melakukan aksi penutupan di kantor PT EBH, awal Februari. Dampaknya hingga menghentikan kegiatan perusahaan. Aksi lainnya yakni menutup jalan ke lokasi tambang dan mendirikan tenda-tenda darurat hingga menghalangi aktivitas perusahaan. (*) Reporter: Lukman Hakim
Warga Dingin Bakal Demo ke Mapolres Kubar
Rabu 15-03-2023,21:43 WIB
Editor : Rudi Agung
Kategori :