Kuasa Hukum Wanita Emas Minta Hasym Mundur dari Ketua KPU

Senin 13-03-2023,21:15 WIB
Reporter : Rudi Agung
Editor : Rudi Agung

Nomorsatukaltim.com – Kuasa Hukum Wanita Emas atau Hasnaeni Moein, Andi Bashar meminta Ketua Komisi Pemilihan Umum RI, Hasyim Asy'ari agar mundur dari jabatannya. Hal itu disampaikan lantaran Hasym dinilai telah merusak marwah penyelenggara pemilu, yakni KPU. "Saya berharap pak Hasyim Asy'ari bisa secara gentle mundur gitu, mencontoh dari negara-negara luar," ujar Andi Bashar, Senin (13/3/2023). Andi Bashar menjelaskan, jika ada isu pelecehan seksual yang melibatkan pemimpin di suatu lembaga, sudah pasti pemimpin di negara lain mundur dari posisinya. Pandangan itu didapat Andi Bashar mengacu kasus di luar negeri yang pemimpinnya mengundurkan diri akibat terlibat skandal pelecehan seksual. "Dimana-dimana terutama di luar negeri, ada pejabat negara melakukan pelecehan seksual itu pasti mengundurkan diri," imbuhnya. Ia pun meminta dengan tegas kepada Hasyim agar mundur dari posisinya sebagai Ketua KPU RI. Namun jika tidak dilakukan Hasyim, sambungnya, maka ia akan meminta kepada DKPP untuk mencopot jabatan itu dari Hasyim Asy'ari. "Kalau sudah ada isu pelecehan seksual, ya pemimpinnya yang mundur," tegas Andi. "Tapi kalau itu tidak dilakukan, ya kita minta majelis DKPP untuk menjatuhkan hukuman agar mencopot Ketua KPU Hasyim Asy'ari," imbuhnya. Diketahui, Hasyim Asy'ari dilaporkan ke DKPP dengan dua perkara, yaitu perkara 35-PKE-DKPP/II/2023 yang diadukan oleh Dendi Budiman. Kemudian, perkara 39-PKE-DKPP/II/2023 diadukan Hasnaeni. Kedua perkara ini melaporkan terkait tindakan Hasyim Asy’ari yang dianggap melakukan pelanggaran kode etik. Pada perkara 35-PKE-DKPP/II/2023, Hasyim Asy’ari didalilkan melakukan pertemuan dan perjalanan ke Yogyakarta bersama Ketua Partai Republik Satu. Sedangkan pada perkara 39-PKE-DKPP/II/2023, Hasyim Asy’ari didalilkan melakukan pelecehan seksual disertai ancaman kepada Pengadu yang menjabat sebagai Ketua Partai Republik Satu. Andi Bashar menyebut Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari telah mengakui dugaan pelecehan seksual terhadap Wanita Emas atau Hasnaeni Moein. Menurut Andi, pengakuan itu disampaikan Hasyim Asy'ari saat sidangan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu, di DKPP. "Iya, (dugaan tindakan pelecehan) diakui (Hasyim Asy'ari) dan itu saya sangat salut dengan kepiawaian Komisioner DKPP," ujar Andi Bashar. Andi Bashar sangat mengapresiasikan kinerja DKPP yang mampu membuat Hasyim mengakui dugaan tindakan pelecehan tersebut.  "Tadi salah satu Komisioner DKPP luar biasa, pertanyaan-pertanyaannya sangat signifikan dan bisa membuka semua tabir apa yang sudah dibantah oleh Hasyim Asy'ari," ujarnya. Untuk itu ia berharap Hasyim Asy'ari segera mundur dari jabatannya sebagai Ketua KPU RI. (*) Sumber: Disway

Tags :
Kategori :

Terkait