Bambang Warsito. (Jhon Teddy/Disway Kaltim)
Balikpapan, DiswayKaltim.com – Meski pesta gol ke gawang Sri Lanka, namun rupanya pelatih Tim Pelajar Indonesia Bambang Warsito masih belum puas. Karena harusnya anak asuhnya minimal bisa mencetak minimal 10 gol.
“Harusnya tadi bisa diatas 10 gol, minimal 10 gol. Karena saya harapkan 10 gol. Mungkin penampilan perdana jadi anak-anak perlu adaptasi,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, dalam laga tersebut, meski menguasai sepanjang pertandingan namun anak asuhnya masih kerap melakukan kesalahan khususnya komunikasi antara lini tengah dan lini belakang.
Sehingga melalui skema serangan balik, Sri Lanka nyaris membobol gawang Indonesia. Terhitung ada empat peluang emas yang diperoleh Sri Lanka baik di babak pertama dan babak kedua. Beruntung tak menjadi gol. “Memang perlu kita benahi lagi terutama di lini tengah, gelandang itu harus kita perbaiki lagi, masih ada yang salah-salah, walaupun Sri Lanka nya kita tekan terus,” ujarnya.
Terutama, kata dia, komunikasi karena Indonesia terus menyerang untuk mencetak gol lebih banyak. Sehingga kadang terlihat kedodoran ketika ada serangkan balik. Khususnya komunikasi bek dan kiper.
“Bentuk komunikasi bek dengan kiper. Karena bek kiri kita juga ikut membantu menyerang, jadi sebenarnya harus ada komunikasi yang jelas dengan kiper,” ujarnya.
Dalam laga tersebut, tiga bek timnas U-19 yakni Muhammad Salman Alfarid, Komang Teguh Trisnanda dan Fadilah Nur Rahman. Sedangkan gelandang timnas U-19 Supriyadi baru memasukkannya dibabak kedua.
“Memang kita sengaja simpan Supriyadi karena di timnas dia bermain terus. Kalau Komang kan bukan pemain inti di timnas, hanya bermain 10 menit terakhir,” ujarnya. (ajtr/eny)