Polisi Mulai Petakan Kerawanan Jelang Ramadan

Kamis 16-02-2023,08:34 WIB
Reporter : Yoyok Setiyono
Editor : Yoyok Setiyono

Berau, Nomorsatukaltim.com – Polisi mengantisipasi tindak kejahatan menjelang Ramadan 1444 Hijriah. Kesiapsiagaan dilakukan demi menjaga keamanan dan ketertiban umat yang akan melaksanakan ibadah. Di Kabupaten Berau, polisi mulai memetakan daerah rawan kejahatan. Kapolres Berau AKBP Sindhu Brahmarya pada Rabu (15/2/2023) mengatakan, pihaknya telah saling berkoordinasi guna memetakan zona merah atau rawan tindak kejahatan di Bumi Batiwakkal. “Sudah, ada beberapa wilayah yang masuk,” kata Sindhu sebagaimana dikutip dari humas.polri.go.id. Ia menuturkan, berkaca dari pengalaman, menjelang Ramadan serta Idulfitri, biasanya kasus kejahatan mengalami peningkatan. Baik pencurian maupun tindak kejahatan lainnya. Ia mengungkapkan, terlepas dari apa pun status sosial orang tersebut, semua tentu ingin merayakan Idulfitri, yang merupakan hari kemenangan bagi umat muslim. “Karena kan namanya situasi saat ini budaya di Indonesia, merayakan lebaran, tidak peduli latarnya apa. Semuanya kumpulkan uang dari lebaran. Pengalaman kita setiap menjelang lebaran kasus kriminal meningkat,” paparnya. Ia tidak menampik, polisi sudah melakukan antisipasi jauh hari terkait dengan tindak kejahatan yang kemungkinan akan terjadi, meskipun geliat ekonomi mulai bangkit dari pandemi COVID-19, tetap saja masih ada yang terdampak. Namun, ia menegaskan, polisi tidak akan memberi celah pada pelaku kejahatan. “Sudah diantisipasi. Data masuk terus kepada kami, baik dari rekan intel ataupun ketua RT setempat,” ujarnya. Selain itu, perwira melati dua itu mengatakan, untuk operasi penyakit masyarakat juga akan dilakukan oleh pihaknya, dengan sasaran senjata tajam (Sajam) dan juga peredaran minuman keras (miras). Ia mengatakan, rata-rata tindakan kriminal berawal dari miras. “Untuk masyarakat tetap waspada, jika ada hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada kami,” ungkapnya. Disisi lain, Kapolres juga meminta kepada masyarakat, agar sebelum bepergian meninggalkan rumah, supaya memperhatikan pintu maupun jendela, apakah telah terkunci dengan benar. Dan yang paling penting, pastikan kompor dalam keadaan tidak menyala saat meninggalkan rumah. “Bahaya yang sukar untuk diantisipasi adalah kebakaran, maka dari itu, sebaiknya lakukan pengecekan terlebih dahulu,” pungkasnya. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait