Hanya Dijatah 25 Ton, Perumda ‘Protes’ PT Pupuk Indonesia

Sabtu 28-01-2023,10:38 WIB
Reporter : Yoyok Setiyono
Editor : Yoyok Setiyono

Paser, Nomorsatukaltim.com - Perumda Prima Jaya Taka kembali ditunjuk PT Pupuk Indonesia menjadi distributor pupuk bersubsidi di Kabupaten Paser. Perusahaan umum daerah itu ipilih bersama 3 distributor swasta lainnya. Pupuk bersubsidi itu terdiri dari jenis yakni Urea serta NPK. Masing-masing jumlahnya 1.935 ton dan 2.804 ton. Atau secara keseluruhan PT Pupuk Indonesia mengalokasikan 4.735 ton. Namun dari jatah sekian ribu ton yang bakal dialokasikan , Perumda Prima Jaya Taka hanya kebagian 25 ton dari kuota yang diberikan. Direktur Perumda Prima Jaya Taka, Fitriansyah Mubarak mengaku kuota yang diberikan untuk BUMD Kabupaten Paser itu terbilang tidak sesuai dengan ketersediaan yang ada. "Kalau untuk 25 ton itu sudah kami surati (PT Pupuk Indonesia). Itu dilakukan agar jelas dan sebagai laporan kami ke KPM (Kuasa Pemilik Modal)," kata Fitriansyah, Kamis (19/1/2023). Ia telah melayangkan surat ke PT Pupuk Indonesia atas pembagian kuota yang ditetapkan. Pihak Perumda Prima Jaya Taka meminta penjelasan sebagai pertanggungjawaban kepada bupati Paser sebagai KPM. Di sisi lain, Fitri tak mengetahui berapa jumlah kouta bagi distributor lainnya. Dirinya masih menunggu keterangan dari pihak yang disurati. Pupuk distribusi nantinya bakal disalurkan di 7 kecamatan Kabupaten Paser. "Sembari menunggu kami juga tengah mengkaji kekurangan kebutuhan di tingkat petani," sebutnya. Dirinya menyebut, selaras dengan program pemerintah dalam mengembangkan sektor industri pertanian, keterlibatan Perumda Prima Jaya Taka yang juga mengolah hilir pertanian berupa produk pangan, punya tanggungjawab sosial terhadap hulu sumber pertanian. Disampaikannya realisasi kerjasama Perumda PJT dengan Borneo Food untuk 2023 direncanakan akan menyerap 2.500 ton hingga 5 ribu ton gabah kering panen produksi petani Paser. Sehingga keterlibatan dalam distribusi pupuk merupakan bagian yang punya keterkaitan. Namun pihaknya menyayangkan tiga kecamatan yakni Batu Sopang, Muara Samu dan Kuaro yang merupakan wilayah kerja pendistribusian pupuk subsidi Perumda Prima Jaya Taka, hanya Kuaro yang diberikan jatah. Rinciannya urea 15,2 ton dan NPK 10 ton. Ia menuturkan tak adanya alokasi untuk Batu Sopang dan Muara Samu, akibat tidak adanya pengembangan sektor pertanian dan hortikulutura. Namun ia menilai kuota yang disediakan terbilang tak sebanding yang berpotensi pada ketidaksesuaian nilai bisnis. (*) Reporter: Achmad Syamsir Awal

Tags :
Kategori :

Terkait