Akses alternatif menuju SMPN 38 Samarinda yang dikeilingi tanah dan semak belukar. (Michael/DiswayKaltim)
Samarinda, DiswayKaltim.com - Akses masuk SMPN 38 masih tanda tanya. Pemkot butuh waktu hingga Desember. Untuk membebaskan lahan sekitar sekolah. Tim Disway Kaltim menyambangi sekolah tersebut. Di Jalan Jakarta I, Loa Bakung. Jalur utama masuk sekolah diblokir menggunakan kayu. Jalur alternatif dibuat. Sekitar 20 meter. Namun posisinya agak menanjak melewati pepohonan dan semak belukar. Kendaraan pun harus diparkir di situ dulu. Sekolah tersebut berdiri diatas tanah milik pemerintah kota (Pemkot) Samarinda. Luasnya 19.305 meter persegi. Bentuk bangunan tunggal. Terdiri dari tiga lantai. Dengan jumlah murid 410 orang. Kepala SMPN 38 Ni'mah menjelaskan jalan tersebut masih dalam proses pembebasan lahan oleh Pemkot Samarinda. Akhir tahun nanti permasalahan lahan ditargetkan selesai. Setelah itu baru bisa dibuat jalan. “Itu tanah masyarakat. Saat ini dalam proses pembebasan lahan. Kemarin sudah mulai diukur. Pemkot Samarinda menyerahkan pembangunan tersebut kepada PUPR kota Samarinda,” katanya didampingi Bendahara Sekolah Bagus Surya Atmaja. Semula SMPN 38 menumpang dengan SDN 027 di Jalan Jakarta. Namun Juli lalu gedung yang dibangun sejak 2013 itu mulai ditempati. Jalur alternatif tersebut dominan tanah. Jika hujan menjadi licin. Sehingga cukup membahayakan. "Tapi, itu sudah menjadi resiko kita semua,” sambungnya. (mic/boy) Bca juga : Jalan SMPN 38 Rusak dan Dihalang Kayu, Pemkot : SabarBersabar hingga Akhir Tahun, Masuk SMPN 38 Bakal “Becek-Becekan”
Rabu 13-11-2019,18:59 WIB
Editor : bayong
Kategori :