Kapal Bontang-Mamuju Dianggap Tidak Layak

Selasa 12-11-2019,16:43 WIB
Reporter : Devi Alamsyah
Editor : Devi Alamsyah

Bontang, DiswayKaltim.com - Banyak mendengar keluhan masyarakat, Amir Tosina, ketua Komisi III DPRD Bontang menyebut Kapal Bontang tujuan Mamuju tidak layak dikatakan sebagai kapal penumpang.

Hal itu dia sampaikan dalam agenda rapat kerja Komisi III dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang, terkait kepelabuhan dan transportasi laut, Senin (11/11/2019).

Dia menerima informasi tersebut dari masyarakat. Kemudian pihaknya langsung mencari informasi dan konsultasi ke beberapa tempat. Bagaimana standardisasi kapal yang dipakai untuk menyebrang dari pulau ke pulau.

“Kapal di Loktuan itu yang menuju Mamuju perlu di standarkan sebagai kapal penumpang. Menurut kami kapal tujuan Mamuju ini belum standar untuk dijadikan kapal penumpang," katanya.

Dirinya sangat menyayangkan ketidaklayakan kapal tersebut, pasalnya keberangkatan ke Mamuju sudah dilakukan berkali-kali.

“Ada beberapa masyarakat yang datang ke kami mengatakan, Kapal Ini tidak manusiawi. Itu kapal barang yang mereka tumpangi. Karena tidak ada kapal lain," sebutnya.

Menurutnya kelayakan kapal itu juga harus dipikirkan. Kecelakaan dan kejadian yang tidak diinginkan menjadi fokus utama.

“Kami harap dishub Bontang bisa membuat aturan tentang ini, karena Dishub yang menangani dan terkait dengan ini," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kamilan, kepala Dishub Bontang menyebut, untuk menilai sebuah kapal itu layak atau tidak bukan kewenangan mereka. Namun merupakan kewenangan Kantor Operasional Otoriter Pelabuhan.

“Kalau ada kejadian di laut, baik kecelakaan apapun, termasuk kapal tenggelam adalah tanggung jawab Kantor Operasional Otoriter Pelabuhan, " jelasnya. (fah/dah)

Tags :
Kategori :

Terkait