Disdikbud Kaltim Bentuk Tim Khusus Godok Kurikulum Double Track

Samarinda, nomorsatukaltim.com  – Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim membentuk tim khusus untuk menggodok Kurikulum Double Track yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Tim itu terdiri dari tim teknis dan administrasi yang ditugaskan untuk sosialiasi penerapan kurikulum di seluruh sekolah di Kaltim. Sehingga rencana untuk merilis penerapannya bisa segera berjalan. Tugas dari tim tersebut adalah mengatur teknis kurikulum double track tersebut. “Sehingga bisa segera terlaksana di sekolah percontohan,” katanya. Penentuan sekolah percontohan sendiri pun tidak sembarangan. Harus melalui banyak pertimbangan. Sebab penunjukannya tidak hanya melibatkan Disdikbud Kaltim. Tapi ada juga instansi terkait lain. “Rencana awal kami memiliki sekolah 3T (terluar, terjauh, terdalam). Mereka yang akan kami sasar untuk peningkatan keterampilan dan kompetensi akademik,” terangnya lagi. Kurniawan pun menjelaskan bahwa Kurikulum Double Track merupakan penggabungan cara belajar SMA dan SMK. Tujuannya untuk menunjang keterampilan para lulusan yang tidak mampu melanjutkan hingga ke perguruan tinggi. Pembelajaran kurikulum ini harus segera diterapkan di seluruh SMA di Kaltim. Menurutnya, sistem Kurikulum Double Track ini menjadi terobosan dalam penguatan kompetensi siswa, terutama dalam menambah keterampilan dan potensi akademik siswa. Karena itu sosialiasi pun dianggap penting. Disdikbud menargetkan Oktober mendatang sudah ada sekolah percontohan yang akan menjalankan sistem tersebut. “Ini memang hal baru dan menimbulkan kebingungan. Sehingga kami akan terus melakukan sosialisasi. Kalau bisa dalam waktu dekat ini akan kami jadwalkan lagi,” imbuhnya. (adv/boy/diskominfokaltim)