Mahasiswa PPL IAIN Kudus Gelar Pelatihan Digital Marketing

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Saat ini, bisnis bukan hanya soal modal, produksi, distribusi dan menjual. Era digital datang menawarkan banyak fitur untuk membantu promosi produk. Sekaligus jadi ancaman bagi pebisnis yang masih bertahan dengan cara lama.

Berangkat dari sini, mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pengembangan Masyatakat Islam IAIN Kudus menggelar pelatihan digital marketing melalui media massa Facebook bagi UMKM Desa Gulang, Kudus dan masyarakat umum. Tujuan dari pelatihan ini tak lain untuk menambah daya saing pelaku UMKM di desa tersebut. Atensi pelaku UMKM terhadap pun cukup baik. Tercatat 30 peserta mengikuti agenda yang berlangsung di Balai Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus pada 20 Juli 2022. Kepala Desa Gulang, Aris Subkhan mengatakan, pada zaman modern ini masyarakat khususnya pemilik UMKM sangat butuh pengetahuan tentang cara memasarkan produk di media sosial. "Pemasaran secara online sangat diperlukan bagi pemilik UMKM. Dan dalam pemasaran tersebut harus ditunjang dengan foto produk yang bagus, lalu dipasarkan secara online dengan semenarik mungkin. Dengan begitu, perekonomian pemilik UMKM akan meningkat," ujar Aris dalam sambutannya. Terdapat beberapa materi yang diberikan oleh narasumber Mirza Fahrudin dan Mukhsin Adi Wijaya dalam agenda pelatihan digital marketing itu. Temanya "Banjir Order dari Facebook", di antaranya: Pemasaran melalui Fanspage Facebook dan Marketplace Facebook. Kepala Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Farid Khoeroni sangat senang atas inisiatif dari tim PPL yang didampingi dosen pembimbing lapangan, yaitu Nuril Maghfirah, serta Supriyadi selaku pendamping mahasiswa selama program PPL berlangsung. Salah seorang peserta pelatihan, Ahmad Athoir Rohman mengaku, cukup bersyukur bisa mengikuti pelatihan digital marketing yang dilaksanakan Mahasiswa PPL Pengembangan Masyarakat Islam, IAIN Kudus. Harapannya, kegiatan ini terus dilaksanakan oleh siapa saja, karena dapat bermanfaat bagi para pemilik UMKM. "Sangat senang dengan agenda ini. Kami jadi lebih tahu cara beriklan di media sosial. Semoga bisa berimbas pada pendapatan para pelaku usaha," singkatnya. (Sos)