Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Pengupasan lahan yang kerap terjadi di Kota Balikpapan, diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir ketika hujan turun.Sampai saat ini pun Pemkot Balikpapan seperti belum menemukan langkah strategis untuk pencegahan banjir.
Melihat situasi yang terjadi, Komisi III DPRD Kota Balikpapan menggelar rapat dengar pendapat. Dengan mengundang perwakilan dari Pemkot Balikpapan: Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim), Camat dan Lurah serta Satpol PP. Membahas langkah-langkah strategis untuk mengatasi banjir.
Rapat berlangsung pada Senin (18/7/2022). Di ruang rapat gabungan. Dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri.
"Masalah penanganan banjir ini tidak boleh main-main. Mesti diseriusin. Termasuk adanya pengupasan lahan, hingga galian C. Tentunya dampaknya sangat besar," tegas Alwi.
Menurut Alwi, berdasarkan data yang diterima pihaknya, hingga saat ini sudah ada 30 titik banjir yang mengepung Kota Balikpapan. Kalau dibiarkan dan abai, tentu titik banjir akan terus bertambah.
Terkait Persoalan Banjir: Alwi: Jangan Takut Tindak Pengembang Nakal
Senin 18-07-2022,21:05 WIB
Editor : Iklan Marketing
Kategori :