BPJAMSOSTEK Berau Serahkan Bantuan Tong Sampah

Jumat 01-07-2022,09:52 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Berau kembali melakukan employee volunteering atau kegiatan tanggung jawab sosial lingkungan. Sebelumnya pada 21 April 2022, BPJAMSOSTEK Berau telah melaksanakan kegiatan dengan berbagi kepada anak-anak di Yayasan Rumah Anak Indonesia. Employee volunteering yang dilakukan pada Kamis (29/6) lalu, yaitu penyerahan secara simbolis tong sampah di Taman Cendana, Taman Sanggam, dan Tepian Jl. Pulau Derawan, yang saat ini digunakan sebagai area publik tempat berjualan UKM. Penyerahan tong sampah tersebut, secara langsung dilakukan oleh Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Berau, Sonny Alonsye dan diterima oleh masing-masing penanggung jawab area publik tersebut. Sonny Alonsye menyampaikan bahwa employee volunteering yang dilakukan BPJAMSOSTEK Berau, merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahunnya. Dimana dana yang dikumpulkan merupakan hasil sumbangsih seluruh karyawan secara swadaya dan bersumber dari kantong pribadi masing-masing karyawan. “Kegiatan employee volunteering ini murni digagas oleh seluruh karyawan. Dimulai dari pengumpulan dana kegiatan, bentuk kegiatan, termasuk detail pelaksanaan kegiatan nya,” kata Sonny. Lebih lanjut Sonny menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL), agar masyarakat sekitar dapat mengenal kehadiran BPJAMSOSTEK Berau, dan mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah di tempat yang disediakan. “Kami berharap kegiatan employee volunteering ini bisa bermanfaat untuk masyarakat, dan dapat menumbuhkan inisiatif karyawan secara kolektif dalam melakukan kegiatan kepedulian sosial kepada masyarakat dan lingkungan,” tutur Sonny. Selain kegiatan pemberian tempat sampah, karyawan BPJAMSOSTEK Berau juga melakukan sosialisasi, edukasi, dan penyerahan simbolis kartu kepesertaan kepada pedagang UKM di tepian Jalan Pulau Derawan. Tidak lupa BPJAMSOSTEK Berau juga memberikan stiker yang ditempel pada gerobak, sebagai tanda bahwa pedagang UKM tersebut telah terdaftar dan terlindungi BPJAMSOSTEK dalam melakukan aktivitas pekerjaan mereka. Sebagai informasi, saat ini tidak hanya karyawan perusahaan dan pekerja kantoran (segmen penerima upah) saja yang dapat menjadi peserta BPJAMSOSTEK. Akan tetapi segmen bukan penerima upah (BPU) seperti pedagang, nelayan, tukang ojek, penjahit, dan berbagai sektor UMKM juga bisa terdaftar dan terlindungi BPJAMSOSTEK. Hal ini sebagai antisipasi apabila pekerja mengalami risiko sosial ekonomi. Manfaat yang bisa diperoleh peserta apabila mengalami risiko kecelakaan kerja, adalah pengobatan dan perawatan sampai dengan sembuh di RSUD kelas I, sesuai dengan indikasi medis tanpa batasan biaya, penggantian biaya transportasi, santunan tidak mampu bekerja, santunan cacat, santunan kematian 48 kali upah yang dilaporkan, home care, program return to work. “Apabila pekerja mengalami meninggal dunia karena kecelakaan kerja, maka kami berikan beasiswa untuk 2 orang anak maksimal sebesar 174 juta. Kami bantu biaya pendidikan dari TK sampai lulus perguruan tinggi. Manfaat jaminan kematian kami berikan kepada ahli waris, apabila pekerja mengalami musibah meninggal dunia bukan karena kecelakaan dengan nilai santunan sebesar Rp 42 juta,” beber Sonny. Sementara itu, Muhammad Sani selaku koordinator pedagang tepian Jalan Pulau Derawan mengucapkan terima kasih kepada BPJAMSOSTEK Berau, yang telah berperan sangat aktif untuk kegiatan sosial lingkungan dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pedagang yang berjualan di sepanjang tepian Jalan Pulau Derawan. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari karyawan BPJAMSOSTEK Berau yang telah bersedia menyisihkan sebagian pendapatannya, untuk menyediakan tempat sampah di area kita berjualan. Harapan kami semoga hal ini bisa menjadi teladan bagi instansi lainnya, untuk turut memberikan kontribusi nyata dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” kata Muhammad Sani. *

Tags :
Kategori :

Terkait