15 Desa di Paser Jadi Pilot Project Digitalisasi Desa

Rabu 22-06-2022,23:20 WIB
Reporter : Iklan Marketing
Editor : Iklan Marketing

    Paser, nomorsatukaltim.com - Pengembangan desa berbasis digital teramat penting. Pasalnya penetrasi internet saat ini sangat luar biasa. Mulai kota hingga pelosok desa. Membuat masyarakat desa mesti melek teknologi. Pemerintah pun bergerak cepat. Agar masyarakat di desa tidak tertinggal dalam bidang teknologi. Salah satunya program digitalisasi desa oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Untuk di Kabupaten Paser sendiri ada 15 desa yang dijadikan pilot project program digtalisasi desa dari 139 desa yang ada. "Yang dijadikan proyek percontohan antara lain Desa Pasir Belengkong, Desa Klempang Sari, Desa Senaken dan Desa Kendarom," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (DPMD) Kabupaten Paser, Chandra Irwanadhi saat dimintai konfirmasi Rabu (22/6/2022). Menurut Chandra, program digitalisasi desa ini sebenarnya termasuk program prioritas yang ditekankan oleh Bupati Paser Fahmi Fadli, untuk dituntaskan oleh DPMD dan diminta untuk bisa dijalankan di tahun ini, selain membenahi keuangan desa dan tapal batas. Terkait pelatihannya, kata Chandra, nanti akan ada 3 orang pendamping yang berada langsung di bawah koordinasi Kemendes PDTT. Dan disebar ke 15 desa yang menjadi proyek percontohan di Kabupaten Paser. "Namanya itu duta digitalisasi. Nantinya mereka (duta dari Kemendes PDTT) akan mendampingi duta-duta digitalisasi yang ada di desa," jelas mantan Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Paser itu. Jika pendampingan telah dilakukan kepada duta-duta digitalisasi desa, barulah nantinya disebarluaskan pemahaman yang diberikan kepada seluruh desa yang ada di Kabupaten Paser. Sehingga program digitalisasi desa ini dapat memberikan pelayanan prima, meningkatkan akuntabilitas pemerintah desa serta menyebarluaskan potensi-potensi desa. Misalnya pengembangan wisata. Bisa juga dari sektor pertanian atau dari sektor perkebunan. "Jadi selain informasi pelayanan, juga bisa dimanfaatkan untuk mengetahui potensi-potensi yang ada desa. Itu yang jadi targetnya. Sehingga benar-benar sangat berguna dan bermanfaat untuk memajukan perekonomian daerah. Di sisi lain juga dengan adanya program digitalisasi desa ini diyakini mampu membantu dan menumbuhkan potensi Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM)," pungkas Chandra. (adv/asa)

Tags :
Kategori :

Terkait