Pemkab Kutim dan BSKJI Teken MoU, Optimalkan Alih Teknologi dan Standardisasi Industri

Senin 23-05-2022,21:10 WIB
Reporter : Devi Alamsyah
Editor : Devi Alamsyah

Sangatta, nomorsatukaltim.com - Guna mendukung peningkatan daya saing industri di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Pemkab Kutim terus melakukan terobosan dan inovasi yang cepat demi kemajuan industri di wilayahnya.

Senin (23/5/2022) sore, Pemkab Kutim bersama Kementerian Perindustrian melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Ruang Kerja Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.  Kerja sama ini terkait optimalisasi alih teknologi dan penerepannya serta standadrisasi-nya. Ratna Utarianingrum, sekretaris BSKJI Kementrian Perindustrian, yang menghadiri penandatanganan MoU itu mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat di Kutai Timur. Ratna punya dua agenda di Kutim; penandatanganan MoU itu dan menghadiri pelaksanaan bimbingan teknis aplikasi dari BSKJI Kaltim yang digelar, Selasa (24/5/2022). Menurut Ratna, nota kesepahaman ini dilakukan untuk mendukung peningkatan daya saing industri berbasis sumber daya alam yang ada di Kutim. Selain itu, kata dia, ada optimalisasi alih teknologi dan standardisasi untuk memberikan berbagai asistensi dalam peningkatan daya saing industri. “Isi dari nota kesepahaman itu bagaiman sinergi antara pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Perindustrian dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Kutim. Untuk memberikan dukungan dalam rangka pengembangan daya saing industri nasional. Hal ini tidak terlepas dari peningkatan produktifitas, pengembangan SDM, dan pendampingan baik dari segi industri kecil, menengah, dan lainnya,” katanya. Ratna berharap, kerja sama ini dapat membangun visi bersama antara kedua belah pihak. Kemudian mempunyai target yang sama dalam meningkatkan industri di Kutim. Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi niat mulia dari Kementrian Perindustrian melalui BSKJI ini. Karena bertujuan untuk meningkatkan standardisasi mutu SDM di Kutim. Sehingga ke depan agar kualitas SDM Kutim lebih kompeten. “Kami sangat senang dengan kunjungan dan penandatanganan nota kesepahaman dari Kementrian Perindustrian BSKJI ini. Karena Kutim mempunyai potensi yang besar di bidang SDM dan SDA. Dengan kerja sama dan bimbingan ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi kemajuan di Kutim,” jelas orang komor satu di Kutim ini. (adv/eko)
Tags :
Kategori :

Terkait