Air Terjun Embang Lemun Jadi Objek Wisata Baru Kutai Timur

Selasa 29-03-2022,17:53 WIB
Reporter : Hafidz Prasetyo
Editor : Hafidz Prasetyo

KUTAI TIMUR – Kutai Timur (Kutim) cukup kaya akan objek wisata alam. Terbaru, Pemkab Kutim meresmikan air terjun Embang Lemun di Kecamatan Muara Wahau jadi destinasi wisata. Meski banyak fasilitas perlu ditambah, Dinas Pariwisata Kutim memastikan bakal mengelola sebaik mungkin. Air terjun setinggi 30 meter ini masih dalam areal perusahaan kayu PT Narkata Rimba. Memiliki pesona batu-batu besar dan hutan alami di sekitar lokasi, membuat Pemkab Kutim memiliki penilaian tersendiri. Objek wisata ini diyakini bakal ramai menarik pengunjung. Warga Desa Bea Nehas juga merasa terbantu dengan penetapan air terjun tersebut jadi objek wisata. Warga desa yang merupakan suku Dayak Wehea sampai membuat ritual khusus. Agar prosesi penetapan objek wisata ini dapat terjaga hingga seterusnya. Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang yang meresmikan lokasi wisata itu bahkan diberi gelar khusus oleh Kepala Adat Wehea Desa Bea Nehas, Ledjie Be Leang Song. Gelar Hega Tung Ding Tlea disematkan kepada orang nomor dua di Kutim itu. Artinya Kasmidi dianggap sebagai perwira gagah dan jago dalam melindungi masyarakat. Kasmidi menyebut jika objek-objek pariwisata ini akan terus dikembangkan oleh Pemkab Kutim. Meski berada di dalam areal konsesi industri kayu, ia meminta agar manajemen perusahaan bisa membebaskan lokasi wisata ini. “Ke depannya tinggal berkolaborasi dengan pemerintah untuk membangun fasilitas tambahan,” ucap Kasmidi.   Bentuk keseriusan pemkab mengelola objek wisata ini sudah berjalan. Dinas Pariwisata Kutim telah mengelontorkan biaya untuk pembangunan tangga menuju lokasi air terjun. Tangga sepanjang 200 meter dibuat untuk memudahkan pengunjung mencapai lokasi air terjun. “Beberapa waktu lalu saya sudah ke sini dan kondisi jalan masuk ke air terjun becek dan curam. Sekarang sudah ada anak tangga, jadi mudah,” tuturnya. Selain itu, tahun ini juga disiapkan anggaran sekitar Rp 200 juta untuk membangun fasilitas lainnya. Mulai dari gazebo, tempat duduk dan toilet. Pekerjaan akan berlangsung dalam waktu dekat, karena proses lelang sudah berjalan. “Ke depannya akan kami siapkan juga kerja sama dengan perusahaan untuk akses jalan menuju ke sini. Ini adalah bentuk komitmen pemkab membangun pariwisata daerah,” katanya pada nomorsatukaltim.com - Disway Kaltim. Sementara itu, Kepala Adat Wehea Desa Bea Nehas, Ledjie Be Leang Song mengaku senang dengan rencana pemerintah ini. Lantaran dengan adanya penetapan objek wisata Embang Lemun ini juga bakal menahan laju pembabatan hutan. Sebab warganya masih sangat bergantung dengan hutan di sekitar objek wisata. “Kami harap dengan adanya ini dapat menjaga hutan kami. Karena di situ kami mencari penghidupan,” ucap Ledjie. (bct/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait