Sopir Truk di Balikpapan Antre Solar 8 Hari, Habiskan Uang Rp 1,2 Juta

Senin 21-03-2022,16:35 WIB
Reporter : diskal15
Editor : diskal15

BALIKPAPAN – Antrean panjang truk mengantre solar di SPBU Kilometer 15 Karang Joang, Balikpapan Utara terpantau masih mengular hingga dua kilometer, Senin (21/3/2022) siang. Sebagian sopir truk mengaku sudah menunggu hingga delapan hari. Menunggu dalam hal ini, tentu menguras waktu dan biaya yang tak sedikit. Di mana rata-rata sopir truk menghabiskan biaya konsumsi per harinya hingga Rp 150 ribu. Jika mengantre selama delapan hari, sama artinya menghabiskan biaya Rp 1,2 juta. Sementara paling singkat, para sopir menunggu selama tiga hari yang secara kalkulasi menghabiskan waktu setidaknya Rp 450 ribu. "Saya sudah nunggu kurang lebih delapan hari. Sebenarnya enggak masalah kalau nunggu, tapi yang kasian yang punya barang. Kita kan cuma antar," ujar salah seorang sopir truk, Teguh. Ia berharap, kuota solar subsidi dikembalikan sebanyak 32 ton sehingga tidak terjadi antrean lagi. Terpisah, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menjelaskan, berdasarkan data setiap tahun sejak tahun 2019, kuota yang didapat Kota Balikpapan memang turun dari tahun sebelumnya. "Untuk tahun 2021 juga turun dan 2022 turun lagi. Harusnya kan naik tapi ini kok turun apalagi penunjang IKN pasti banyak menggunakan BBM," jelasnya, Senin (23/3/2022) kepada nomorsatukaltim.com - Disway Kaltim. Pihaknya sendiri telah mengundang Pertamina untuk berdiskusi untuk mengajukan penambahan kuota solar bersubsidi. Rahmad menerangkan, perihal permohonan penambahan solar masih dibahas. Pasalnya, setiap daerah seluruh Indonesia memiliki kuota BBM masing-masing. (bom/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait