Isran Noor Tinjau Lokasi Banjir Balikpapan, Pemkot Bantu Dapur Umum

Rabu 16-03-2022,20:56 WIB
Reporter : diskal16
Editor : diskal16

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Gubernur Kaltim Isran Noor mengunjungi lokasi titik banjir di kawasan Beller – Jalan MT Haryono, Balikpapan. Hujan deras disertai kilat sepanjang malam sampai dini hari, Rabu 16 Maret 2022, telah mengakibatkan bencana banjir di titik lokasi rawan tergenang. Dari hasil pantauanannya, Isran yang sempat bercakap-cakap dengan para warga sekitar menilai bahwa ketinggian air di kawasan tersebut sudah sangat tinggi. “Setinggi leher. Itu di jalan. Kalau rumah yang lebih rendah dari pada jalan, bisa dibayangkan,” ujar Isran kepada nomorsatukaltim.com - Disway National Network (DNN). Isran mengaku mendapat informasi ada beberapa titik banjir di Balikpapan, antara lain di kawasan Beller sampak ke Jalan MT Haryono. Selain itu titik banjir juga ada di Batakan, di daerah Manggar dan di Karang Joang. Untuk sementara, kata dia, tindak lanjut dari Pemprov Kaltim baru bisa meninjau lokasi-lokasi banjir dan menyapa warga yang terdampak banjir. “Apa yang bisa kita lakukan, kita lakukan,” tukasnya. Menurutnya Pemprov Kaltim memiliki alokasi anggaran penanganan bencana darurat. Anggaran itu bisa dimanfaatkan untuk membantu masyarakat terdampak bencana, secara keseluruhan. Menurutnya anggaran yang akan digelontorkan untuk warga terdampak banjir ini, akan disesuaikan dengan data dari Pemkot Balikpapan. “Nanti kita data dengan Pemda, baru kita tindaklanjuti. Insyallah ada, walaupun nanti ada (data) yang tercecer, itulah sebuah kelemahan,” imbuhnya. Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud juga merespons bencana banjir dengan turun langsung meninjau lokasi-lokasi yang warganya memerlukan bantuan. “Saya mewakili pemerintah kota turut prihatin atas musibah ini. Curah hujan 129.5 mm yang memang tergolong sangat lebat menyebabkan banjir dan longsor di banyak tempat,” ujarnya. Pemkot Balikpapan juga telah membangun fasilitas dapur umum yang diperuntukkan bagi warga yang terdampak banjir, yang lokasinya di bangun di sekitar pengelolan air PDAM di Damai, dekat dari Beller, Jalan MT Haryono. Menurutnya, tentu masyarakat terdampak banjir belum bisa melakukan aktivitas dapur di rumahnya masing-masing. “Sudah kami siapkan makanannya, toh mereka yang Rumahnya kebanjiran tentu belum bisa masak, untuk itu kami siapkan kan makannya dulu,” Ungkapnya. Ia berharap di masa depan, Pemkot Balikpapan dapat selalu melakukan perbaikan dan peningkatan sarana dan infrastruktur agar semakin mengurangi dampak akibat curah hujan sangat lebat seperti ini. Adapun terkait penanganan banjir di kawasan Beller, disebut sudah diupayakan. Yakni dengan rencana Normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal yang berjalan mulai tahun ini. “Proyeknya tahun ini sudah mulai dilaksanakan, saat ini lagi proses lelang, mudahan-mudahan cepat tuntas sehingga bisa langsung dilakukan pelebaran Sungai Ampal,” imbuhnya. (ryn/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait