Banjir Kepung Rumah Warga di Kutai Barat, Ada yang Mengungsi ke Lamin Adat

Rabu 09-03-2022,12:54 WIB
Reporter : Lukman Hakim Mahendra
Editor : Lukman Hakim Mahendra

KUTAI BARAT - Banjir di wilayah Kabupaten Kutai Barat kian mengkhawatirkan dan meluas. Beberapa perkampungan di wilayah Kecamaran Long Iram kembali terendam banjir. Ini diakibatkan meluapnya air Sungai Mahakam. Ketinggian air bervariasi antara 10–30 sentimeter hingga 1 meter setengah. Bahkan dengan kondisi air dari hulu Sungai Mahakam Kabupaten Mahakam Ulu juga terus mengalami kenaikan. Beberapa kecamatan yang sudah banjir di antaranya, yakni Long Iram, Tering, Mook Manar Bulatn, Jempang dan masih banyak lagi. Hingga kini, banjir belum juga surut, permukaan air terus naik. Belum lagi hujan yang terus turun beberapa hari terakhir ini menjadi penyebab sebagian warga mengungsi. Itu dialami warga Kampung Mancong, Kecamatan Jempang. Ke tempat yang lebih tinggi tentunya. Lamin Mancong salah satunya. Menjadi tempat pengungsian warga sementara banjir. Bahkan, listrik PLN juga dikabarkan padam sejak Minggu 6 Maret 2022. “Sudah air naik tambah lagi hujan. Mana mati lampu dari kemarin. Di lamin, kan pakai mesin genset (generator) untuk digunakan mengecas hp selama listrik PLN padam,” ujar Septina salah satu warga kampung setempat saat dikonfirmasi awak media. Ia pun berharap semoga banjir lekas surut dan warga bisa pulang kembali ke rumahnya segera. Semoga bantuan dari pihak terkait bisa segera turun ke lokasi-lokasi banjir. Baik itu pangan maupun obat-obatan. Di Kecamatan Long Iram, banjir sudah merendam jalanan. Bahkan merendam hunian warga setempat hingga fasilitas umum seperti sekolahan. Kondisi itu dibenarkan Wahyudi Ramadani, warga setempat. “Sudah tiga hari ini air (Sungai Mahakam, Red) naik terus. Sekarang sudah mulai merendam sebagian rumah warga. Apalagi dari hulu infonya air masih naik, wah ini bahaya, kami masih terancam banjir besar,” ucapnya saat diwawancarai awak Disway Kaltim - nomorsatukaltim.com, sore kemarin. Adapun sekolahan yang terendam banjir yakni, SD Negeri 001 Long Iram Seberang. Situasi sekitar halaman sekolah dikepung air. (luk/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait