Korban Kecelakaan Muara Rapak Akhirnya Pupus, M Yamin Menyerah setelah Sebulan Dirawat

Rabu 23-02-2022,16:04 WIB
Reporter : diskal15
Editor : diskal15

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Korban kecelakaan Muara Rapak, Balikpapan, Muhamad Yamin (40) dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (23/2/2022) dini hari, sekitar pukul 02.30 Wita.

Hingga siang hari tadi, jenazah almarhum sudah dimandikan dan dimasukkan ke dalam peti bersegel di RSKD Balikpapan. Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Sonny Irawan mendatangi lokasi RSKD Balikpapan. Ia menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga korban kecelakaan Muara Rapak tersebut. Menurut Sonny, korban sudah menjalani perawatan secara intensif sejak 23 Januari 2022. Hingga M Yamin menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatannya di ICU. "Waktu itu, juga sempat dijenguk Bapak Gubernur dan Bapak Kapolda. Kondisinya sudah sadar. Cuma mungkin Tuhan berkehendak lain," ujar Sonny, Rabu (23/2/2022) di RSKD Balikpapan. "Hingga kami menerima informasi, tepat setelah almarhum dinyatakan meninggal dunia oleh pihak dokter," tambahnya. Dirlantas Polda Kaltim menjelaskan, jenazah almarhum selanjutnya akan diterbangkan menuju Bima, Nusa Tenggara Barat, ke kampung halamannya. "Kami sudah berkoordinasi dengan istri almarhum juga dengan pihak keluarga. Mari kita doakan semoga almarhum diterima di sisi Yang Maha Kuasa," jelas Sonny. Berita Terkait: Pemilik Truk Kecelakaan Muara Rapak Bisa Jadi Tersangka Tambahan Selama masa perawatan, kondisi Muhamad Yamin (40) relatif tidak dalam kondisi baik. Terhitung selama satu bulan dirawat di RSKD Balikpapan, hanya 2 hari dirinya menjalani perawatan di ruang inap. Selebihnya perawatan di ruang ICU. "Kan awalnya langsung masuk ICU 3 sana. Kemudian membaik beberapa hari, tapi baru 2 hari kondisinya drop, akhirnya masuk ICU lagi," ujar salah seorang anggota keluarga, Erwin Anwar (35). Padahal, lanjut dia, almarhum sempat menunjukkan gejala kesembuhan setelah beberapa saat dirawat pasca kecelakaan Muara Rapak. Kondisinya sempat membaik. "Sebelum meninggal, Alhamdulillah kondisinya baik dan memang ada harapan dari pihak keluarga kalau beliau bisa pulih lagi," jelasnya. Namun, kondisinya terus memburuk pasca almarhum menjalani operasi amputasi di tangannya. Kondisi tangan remuk. Ditambah lagi, M Yamin memiliki riwayat penyakit gula. Menurutnya, kondisi almarhum korban kecelakaan muara rapak itu turun secara signifikan lantaran didorong tekanan stress. Ia memikirkan kondisi anak dan istrinya. "Dari situ kondisi almarhum mulai drop terus. Mungkin karena beban yang seperti apa, mikirkan keluarganya juga," imbuhnya. (Bom/dah)
Tags :
Kategori :

Terkait