Kukar, nomorsatukaltim.com - Bukan langsung menghilangkan jejak usai melakukan pembunuhan. Ternyata Sarip Arman (38), pelaku pembunuhan di Kelurahan Amborawang Darat, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mengaku sempat menyetubuhi jasad AM (14). “Iya benar. Waktu saya seret tubuhnya, sarung yang digunakannya terlepas. Sehingga terlihat bagian intim tubuhnya,” aku Sarip pada pewarta nomorsatukaltim.com - Disway National Network (DNN) saat ditemui di Mapolsek Samboja, Selasa (22/2/2022) siang. Persetubuhan berdarah di Samboja itu ia lakukan di dalam parit alami (dari tanah). Sedalam 2 meter, dengan lebar 1 meter. “Namanya saya laki-laki. Jadi pas lihat sarungnya lepas, saya langsung nafsu. Kemudian saya setubuhi dia,” ucap Sarip, lagi. Ia pun mengakui kalau saat melakukan persetubuhan itu, AM sudah dalam kondisi meninggal dunia. Bahkan persetubuhan itu dilakukannya tidak lama. “Awalnya saja nafsu. Tapi lama kelamaan tidak ada rasanya. Akhirnya saya berhenti dan melakukannya sendiri dengan tangan. Tepat di samping dia,” jelas Sarip. Sementara itu Kapolsek Samboja AKP Adyama Baruna Pratama membenarkan pengakuan Sarip tersebut. Bahkan usai menyetubuhi jasad AM. Sarip sempat meninggalkan jasad AM di parit untuk minum kopi di warung. “Iya, sempat ditinggal ngopi dulu. Makanya di dalam parit itu banyak kita temukan darah korban yang berceceran, sarung, celana dalam, jilbab dan barang belanjaan,” kata Adyama. (Bay/zul)
Sarung Terlepas saat Diseret, Pembunuh di Samboja Nafsu dan Menyetubuhi Jasad Korban di Parit
Selasa 22-02-2022,19:35 WIB
Editor : Bayu
Kategori :