Puncak Bulan K3 Nasional, PLN UIP Kalbagtim dan PLN UIW Kaltimra Simulasi Teror Bom

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Pada peringatan bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tahun ini, PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim) Bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UIW Kaltimra) Mengusung tema “Penerapan Budaya K3 Pada Setiap Kegiatan Usaha Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di Era Digitalisasi”. Puncak peringatannya dilaksanakan Kamis (10/2/2022). Dengan dilaksanakannya apel siaga dan simulasi penanggulangan teror bom. Bersama Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Kaltim. Edukasi tanggap darurat tentang teror bom dilaksanakan secara tatap muka kepada Tim Tanggap Darurat dan daring (online) bagi seluruh pegawai di lingkungan PLN Group. Kegiatan dihadiri oleh General Manager (GM) UIP Kalbagtim Josua Simanungkalit dan GM UIW Kaltimra Saleh Siswanto. Yang juga memimpin apel. Sekaligus menyampaikan sambutan dari Menteri Ketenagakerjaan RI. Saleh memaparkan bahwa selama 2021 telah dilaksanakan upaya peningkatan pelaksanaan K3 secara nasional. Seperti penyempurnaan aturan peraturan perundang¬ undangan serta standar di bidang K3. Termasuk tersedianya Panduan Pengawasan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi; Meningkatkan peran pengawas bidang K3 dalam pembinaan dan pemeriksaan serta penegakan hukum di bidang K3; Meningkatkan kesadaran pengusaha/ pengurus, tenaga kerja dan masyarakat sehingga memiliki kompetensi dan kewenangan bidang K3; Meningkatkan peran serta masyarakat, lembaga K3 dan peduli K3; Menyempurnakan pelaksanaan pengawasan, informasi dan layanan K3 berbasis digitalisasi dan lain sebagainya. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pelayanan publik untuk sektor ketenagalistrikan, maka wajib bagi PLN untuk melaksanakan setiap pekerjaan dengan penerapan budaya K3 dengan maksimal. Terlebih pada masa pandemi Covid-19 ini. Sementara itu, Josua Simanungkalit tak henti-hentinya selalu mengingatkan kepada rekan-rekan yang bekerja di lapangan. Yang terlibat dalam proses pembangunan mulai dari pra-konstruksi hingga konstruksi untuk terus menerapkan budaya K3. “Pagi ini kami melaksanakan simulasi teror bom. Yang mana hal tersebut perlu diwaspadai dalam kehidupan kita. Pada hari sebelumnya rekan-rekan di UIP Kalbagtim, UIW Kaltimra baik pegawai, tenaga alih daya hingga satuan pengamanan diberikan edukasi terkait kejadian bom,” ucap Josua. Dijelaskannya juga bahwa teror bom dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Bahkan sasarannya pun tidak pernah diketahui. Bagaimana perencanaan tindakan terorisme tersebut yang jika terlaksana dapat merugikan berbagai pihak. “Karena itu penting bagi insan PLN untuk paham dari bagaimana cara kita menghadapi situasi teror bom hingga langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan,” ungkapnya. Dalam prosesnya, Josua bangga karena rangkaian pelaksanaan Bulan K3 Nasional dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebagai bentuk dukungan PLN mencegah dan mengurangi penyebaran Covid-19. Apalagi satuan pengamanan PLN mendapat penghargaan pada ajang perlombaan satuan pengamanan Polresta Balikpapan. Kegiatan simulasi kemarin diakhiri dengan pertukaran plakat sebagai bentuk sinergitas. Juga diterimanya piagam apresiasi kepedulian PLN terhadap tanggap darurat teror Bom. “Terima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia khususnya Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Kaltim atas pembekalan yang diberikan kepada satuan pengamanan dan pegawai PLN,” tutup Joshua. (adv/bob)