Tak Terima Pekerjaan Membuat Kios Diserobot, Adik Ipar Disabet Parang

Jumat 11-02-2022,09:58 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

Kukar, nomorsatukaltim.com - Kasus penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam) lagi-lagi terjadi di Kutai Kartanegara (Kukar). Kali ini terjadi di KM 10 Desa Gunung Sari RT 004, Kecamatan Tabang, tepatnya di Estate Satria pada Rabu (9/2/2022) siang lalu. Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama, melalui Kapolsek Tabang Iptu Joko Sulaksono mengatakan, penganiayaan tersebut dilakukan Aziz Maulana (42) warga Jalan Kates, Kota Balikpapan. Sementara korbannya bernama Ansar (40) warga Jalan Gerbang Dayaku, Kecamatan Loa Janan. “Pelaku dan korban ini ada hubungan keluarga. Pelaku merupakan suami dari kakak istri korban. Jadi bisa dibilang, korban merupakan adik ipar pelaku,” jelas Joko pada nomorsatukaltim.com - grup Disway News Network (DNN), Jumat (11/2/2022) pagi. Penganiayaan ini berawal saat Aziz datang ke Tabang dari Samarinda. Dan langsung mendatangi Ansar untuk menanyakan pekerjaan membuat kios atau warung, yang ditawarkan oleh Thamrin kepadanya. Namun saat itu, Aziz menyadari pekerjaan yang ditanyakannya itu. Ternyata sedang dikerjakan oleh Ansar bersama rekannya. Sehingga Aziz merasa pekerjaannya telah diserobot. “Kenapa dikerjakan oleh korban? Karena saat pemilik kios meminta pelaku membuatkan kios tersebut. Tidak juga dikerjakan, sehingga pemilik kios mengalihkan pekerjaan itu ke korban dan temannya,” jelas Kapolsek. Meski begitu, Aziz sepertinya tetap tidak terima dan naik pitam. Aziz langsung mengambil sajam jenis parang di dalam rumah Thamrin. Dan langsung melayangkan parang tersebut ke leher belakang Ansar. “Korban berhasil selamat. Namun korban mengalami luka cukup serius di leher belakang akibat terkena tebasan parang tersebut. Sementara pelaku usai menimpas korban, langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hitam,” ujar Joko. Kemudian lanjut Kapolsek, Ansar yang tak terima atas perbuatan Aziz. Langsung mendatangi Polsek Tabang untuk melapor. “Karena pelaku diduga kabur ke arah Samarinda. Saya langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Kukar, untuk meminta bantuan,” ungkapnya. Mengenai hal itu, Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Dedik Santoso membenarkannya. Usai mendapat informasi dari Polsek Tabang atas kejadian tersebut. Ia langsung memerintahkan Tim Alligator Satreskrim untuk mencari keberadaan Aziz. Hasilnya, Aziz berhasil diringkus Tim Alligator di Jalan Poros Tenggarong - Kota Bangun, tepatnya di KM 11 Jahab, Tenggarong, Kamis (10/2/2022) siang kemarin sekitar pukul 13.30 Wita. “Saat itu pelaku mau kabur ke Balikpapan. Tapi berhasil kita amankan,” kata Dedik. Usai diamankan, Aziz langsung digiring ke Mapolres Kukar. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (bay/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait