Vaksinasi Massal Presisi di Samsat Tenggarong, Siapkan 600 Dosis Khusus Anak-anak dan Lansia

Kukar, nomorsatukaltim.com - Polda Kaltim bersama Samsat Kaltim dan Jasa Raharja, menggelar vaksinasi massal. Dengan tajuk Vaksinasi Massal Presisi. Vaksinasi sendiri menyasar 600 orang, 300 orang untuk masyarakat lanjut usia (Lansia) dan sisanya untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi massal sendiri digelar di Halaman Kantor Samsat Tenggarong, sejak pukul 09.30 WITA pada Sabtu (22/1/2022). Dipantau langsung oleh Karo Rena Polda Kaltim, Kombes Pol Sambas Kurniawan. Vaksinasi massal pun turut dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Kaltim. Sambas yang memantau langsung di Samsat Tenggarong, memberikan apresiasi yang tinggi. Melihat suksesnya gelaran vaksinasi massal, karena masyarakat terlihat sangat antusias. Bahkan melebihi target yang sudah disiapkan. Masyarakat yang terus berdatangan, diperkirakan melebihi jumlah stok vaksin yang disiapkan oleh Polres Kukar. Baca juga: Kapolda Kaltim Tinjau Vaksinasi Serentak untuk Lansia, Anak, dan Booster di Samarinda Sambas Kurniawan pun mengatakan, ini langkah yang bisa diambil oleh Polda Kaltim dan jajaran untuk membentengi masyarakat agar terhindar dari penyebaran COVID-19 yang dipastikan belum usai. Melihat ancaman virus corona jenis Omnicron yang membayangi saat ini "Anak-anak dan lansia sekarang menjadi target kita," jelas Sambas pada nomorsatukaltim.com -  Disway News Network (DNN), Sabtu (22/1/2022). Memastikan target capaian bisa terpenuhi, Polres Kukar pun menyiapkan fasilitas antar jemput. Terutama untuk warga lansia, agar mempermudah proses vaksinasi. Juga mempercepat pelaksanaannya. Diakuinya, sebagai strategi mempercepat cakupan vaksinasi di Kukar. Kepala UPTD Samsat Kukar, Erna Polostin, juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ikut menyukseskan program vaksinasi massal. Ini juga sebagai bentuk dukungan Samsat Kukar kepada pemerintah kabupaten, agar mempercepat target herd immunity di Kukar. "Banyak sekali peminat vaksinnya, melebihi target yang kita siapkan," kata Erna. Pemberitahuan pelaksanaan vaksinasi, dikatakan Erna lebih kepada manfaatkan media sosial. Mengirim pesan jejaring ke masyarakat, baik itu ke sekolah-sekolah hingga ketua RT. Hasilnya, jumlah peserta vaksinasi melebihi target yang sudah ditetapkan oleh panitia. "Memberikan informasi kepada masyarakat yang ada di Tenggarong. Jika ada vaksinasi massal presisi," tutup Erna. (s/mrf/zul)