Pemkab Kukar Anggarkan Rp 6 Miliar untuk Pembangunan Sanitasi Keluarga Miskin

Kukar, nomorsatukaltim.com - Pemkab Kukar mengalokasikan Rp 6 miliar di tahun ini. Untuk peningkatan kebutuhan sanitasi di Kukar. Seperti yang disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin. Nilai tersebut akan disalurkan melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) secara merata. Khusus untuk dua kecamatan, yakni Kecamatan Samboja dan Kecamatan Muara Kaman, akan ada 500 rumah yang ditargetkan. Masing-masing kecamatan sebanyak 250 rumah yang akan kebagian bantuan ini. Karena dijelaskan oleh Rendi, salah satu kategori masyarakat miskin dilihat dari sanitasi. Masih banyak disebut Rendi, penduduk yang berada di pinggiran sungai yang memiliki dan menggunakan kamar kecil atau jamban yang sangat tradisional sekali. Baca juga: Kunci Tekan Angka Stunting, Sanitasi Harus Baik "Akan diserahkan per rumah Rp 2,5 juta, untuk melakukan swadaya, yang akan bangun WC-nya, membeli papannya," kata Rendi pada awak media dan nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN). Namun ia menyebut, bantuan ini dipastikan akan benar-benar menyasar keluarga yang berhak untuk menerima bantuan. Agar tidak salah sasaran. Karena memang masih banyak ditemukan, memiliki kamar kecil atau jamban yang kurang layak. Tapi ketika didata, masyarakat tersebut memiliki penghasilan yang relatif besar. Di atas kategori masyarakat miskin. Sehingga, pemkab bisa secara bijak dan benar-benar memastikan, jika penerima anggaran bantuan adalah masyarakat kurang mampu dari segi pendapatan. Tentu ini menjadi tugas tambahan yang akan dikerjakan Dinas Perkim Kukar di lapangan. "Masyarakat yang benar-benar miskin menurut data kami yang akan menerima bantuan," tutup Rendi. (mrf/zul)