Vaksinasi Anak di Paser Mulai Digelar

Selasa 18-01-2022,15:58 WIB
Reporter : Achmad Syamsir Awal
Editor : Achmad Syamsir Awal

Paser, nomorsatukaltim.com - Vaksinasi anak untuk pelajar usia 6 sampai 11 tahun mulai dilaksanakan di Kabupaten Paser, Selasa (18/1/2022). Tersebar di 15 titik wilayah selatan Provinsi Kaltim,  secara keseluruhan 3.214 siswa disuntik vaksin pada hari perdana pelaksanaan. Bupati Paser, Fahmi Fadli mengatakan, vaksinasi ini untuk meningkatkan kekebalan imun tubuh (herd immunity) Anak-anak. Ia bilang, berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat 13 persen anak di Indonesia terpapar COVID-19. "Vaksin yang disuntikkan jenis Sinovac, sudah mendapatkan rekomendasi IDAI. Dipastikan aman bagi anak-anak," kata Fahmi, kepada awak media dan nomorsatukaltim.com  - Disway News Network (DNN). Baca juga: Kutim Gelar Vaksinasi Anak Perdana Kepala daerah berlatar dokter ini mengharapkan para orang tua atau wali murid dapat menyukseskan vaksinasi anak, sehingga dapat berjalan lancar. "Kalau anak saya yang mau tentu akan menjadi kendala. Karena keberhasilan vaksinasi ini turut ditentukan orang tua atau wali murid," sambung Politikus PKB ini. Fahmi tak menampik jika ada orang tua yang mudah percaya berita bohong atau hoax, khususnya yang bertebaran di media sosial atau platform online lainnya. Karena sedikit banyaknya mempengaruhi wali murid untuk bersedia anaknya divaksin. Dikatakannya jika terdapat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pemerintah menjamin akan menaggung penanganan kesehatan. "Tentu akan diberikan penanganan gawat darurat, dipastikan dijamin pemerintah jika ada KIPI," tegas Fahmi. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, dr I Dewa Made Sudarsana menuturkan, secara keseluruhan 31.773 pelajar usia 6 sampai 11 tahun yang divaksin. Ia membeberkan, kondisi tubuh usai disuntik vaksin biasanya demam atau mengantuk setelah disuntik vaksin. Menurutnya, kejadian itu hal yang lumrah karena sedang terbentuk antibodi. "Jangan panik kalau demam. Jika suhunya lebih dari 38 derajat celsius cukup diberikan paracetamol. Apabila lemas diberikan makan dan minum," ucap Dewa biasa disapa. Akhir Februari ditargetkan vaksinasi anak telah rampung. Hal ini juga agar tidak berbenturan dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada Maret dan April mendatang. Dirinya menegaskan vaksin Sinovac telah mendapatkan rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser, Muhammad Yunus Syam, mengungkapkan secara keseluruhan 10 kecamatan di Bumi Daya Taka dilaksanakan vaksinasi anak. Ia menyebutkan, dari jadwal yang telah disusun vaksinasi hingga Maret mendatang. "Sebenarnya sudah ada jadwal dari hasil koordinasi kepala sekolah dengan puskesmas itu berlangsung sampai Maret. Tapi kelihatannya ini antusiasme dan semangat teman-teman (kepala sekolah), kelihatannya Februari sudah selesai," beber Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Paser ini. Beberapa titik yang melaksanakan vaksinasi hari perdana ini, di antaranya SD Negeri 001 Tanah Grogot, SD Negeri 026 Padang Pengrapat, SD Negeri 002 Senaken, SD Negeri 010 Kuaro, serta di Polres Paser. (asa/zul) Jumlah Siswa SD Usia 6-11 Tahun Divaksin Berdasarkan Kecamatan 1 Batu Engau = 2.232 Siswa 2 Batu Sopang = 3.495 Siswa 3 Kuaro = 3.493 Siswa 4 Long Ikis = 4.523 Siswa 5 Long Kali = 3.171 Siswa 6 Muara Komam = 1.459 Siswa 7 Muara Samu = 948 Siswa 8 Pasir Belengkong = 3.013 Siswa 9 Tanah Grogot = 8.196 Siswa 10 Tanjung Harapan = 1.243 Siswa Total = 3.1773 Siswa Sumber Disdikbud Kabupaten Paser. Editor: Muhammad Zulfikar Akbar

Tags :
Kategori :

Terkait