Kukar, nomorsatukaltim.com - Sebanyak tiga kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar) alami musibah bencana alam banjir dan angin kencang atau puting beliung, pada Kamis (13/1/2022) malam kemarin. Tiga kecamatan tersebut yakni kecamatan Sebulu, Muara Kaman dan Muara Wis. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, ada 4 desa dari 3 kecamatan tersebut yang menjadi korban. Yakni Desa Sabintulung dan Desa Cipari Makmur di Kecamatan Muara Kaman yang mengalami banjir. Desa Sumber Sari di Kecamatan Sebulu yang juga terendam banjir. Serta Desa Muara Enggelam di Kecamatan Muara Wis yang terkena dampak angin puting beliung. Di Kecamatan Muara Kaman, diperkirakan lebih dari 20 unit rumah di RT 09 dan RT 10, Desa Sabintulung yang terendam banjir. Diperkirakan mencapai ketinggian 1,3 meter. Banjir dipicu hujan deras yang terjadi sejak sore hari hingga dini hari. Puncaknya pada pukul 19.30 WITA, air mencapai ketinggian maksimal dan merendam rumah warga. Untuk melakukan evakuasi sementara, warga bergotong royong menyiapkan rakit dari drum untuk sementara waktu. Baca juga: Potensi Banjir di Kawasan Calon IKN Baru Masih Ada Begitupun dengan Desa Cipari Makmur, hampir 60 persen dilaporkan sudah terendam banjir, sejak selepas Maghrib. Dengan rincian 7 RT yang terdampak. Mengakibatkan 922 jiwa dari 249 Kepala Keluarga (KK) yang merasakan imbasnya. Sedangkan 6 KK harus meninggalkan sementara rumah, dan mengungsi di salah masjid di Desa Cipari Makmur. "Perlu kebutuhan dasar untuk pengungsi saat ini, dan akan disampaikan kepada Dinas Sosial Kukar," ujar Sekretaris BPBD Kukar, Edy Mardian kepada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN), Jumat (14/1/2022). Dampak parah juga dirasakan oleh Desa Sumber Sari, Kecamatan Sebulu. Mencapai 60 persen wilayah yang dikenal SP1 tersebut harus terendam banjir. Hujan deras turun semenjak Maghrib hingga tengah malam, membuat banjir merendam 15 RT sekaligus. Total ada 936 KK dan 3.360 jiwa yang terkena dampak. "Personel (BPBD Kukar) sudah kita turunkan ke lokasi," lanjut Edy. Berbeda di Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kukar. Sebanyak 12 bangunan dihantam hujan deras disertai angin kencang atau puting beliung. Tepatnya terjadi sekitar pukul 20.15 WITA. Berdasarkan keterangan warga Desa Muara Enggelam, Ramsyah, angin kencang dan hujan deras terjadi hingga dinihari. Awalnya, ia sedang mengevakuasi perahunya yang hampir tenggelam. Saat sedang mengevakuasi, ia mendapati informasi dari warga lainnya jika beberapa bangunan roboh dan atapnya terbang. Total sebanyak 3 RT yang terdampak. 7 unit bangunan milik warga dengan berbagai kerusakan. Rusak ringan hingga rusak berat karena roboh total. 4 unit bangunan sarang burung walet yang roboh total. Serta 1 unit bangunan Kantor Lembaga Terpadu Desa Muara Enggelam. "Total ada 14 KK, dan 44 jiwa mas," ungkap Ramsyah. Ujarnya lagi, tidak ada korban jiwa yang terkena bencana alam ini. Karena warga sempat menyelamatkan diri bahkan ada yang terjun ke sungai. Untuk sementara mengungsi di tempat keluarganya masing-masing. Total, sekitar Rp 700-an juta kerugian material yang diterima oleh para korban dari 3 RT yang terdampak langsung. Masyarakat berharap segera ada bantuan yang disalurkan oleh pemerintah kabupaten. Terutama sandang, pangan dan bantuan material untuk memperbaiki rumah warga yang rusak. (mrf/zul) Editor: Muhammad Zulfikar Akbar
Ribuan Jiwa di Kukar Dilanda Banjir dan Puting Beliung
Jumat 14-01-2022,15:06 WIB
Editor : Disway Kaltim Group
Kategori :