PT BIM-PPS Inisiasi Pembentukan KTPA di Lima Desa

Jumat 31-12-2021,17:09 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Paser, nomorsatukaltim.com  – PT Borneo Indah Marjaya-Palma Plantasindo (BIM-PPS) bersinergi dengan pemerintah desa. Dengan menginisiasi pembentukan kelompok tani peduli api (KTPA) hingga pendampingan peningkatan ekonomi masyarakat.   Kebakaran hutan semula dianggap terjadi secara alami. Tetapi tidak bisa dipungkiri manusia sangat mungkin memiliki peran dalam memulai kebakaran di milenium terakhir ini. Kebakaran hutan dan lahan disebabkan oleh  kegiatan manusia yang tidak terkontrol dan tak bertanggung jawab. Hasilnya, masyarakat yang merasakan dampak buruk dari kebakaran hutan dan lahan tersebut. Maka dibutuhkannya partisipasi dari masyarakat lokal/setempat untuk melakukan penanganan kebakaran hutan dan lahan tersebut.   Menyadari semua itu, PT BIM-PPS berkomitmen membentuk sebuah kelompok yang berfokus dalam edukasi dan sosialisasi terkait potensi itu. Berlanjut dengan program membina dan mendampingi KTPA binaanya yang berada di desa Ring-1, di Kecamatan Paser Belengkong, Paser. Secara yuridis normatif, perusahaan juga memiliki tanggung jawab. Tertuang dalam Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan. Amanah itulah yang juga dipegang teguh oleh manajemen PT BIM-PPS.   Dibuktikan dengan dilakukan pelatihan setiap 6 bulan sekali (persemester). Untuk menuju KTPA mandiri, PT BIM-PPS juga membina KTPA Binaannya di bidang ekonomi. Adapun pembinaan utama pada KTPA ini bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Paser. Dengan tujuan sebagai sumberdana mandiri dari KTPA tersebut yang sewaktu-waktu apabila terjadi kerusakan alat. Atau menambah perlengkapan  fire dari masing-masing KTPA dapat diambil dari dana mandiri tersebut.   "Dengan adanya KTPA di desa ring-1 ini, dapat turut membantu memberikan edukasi kepada masyarakat akan bahaya kebakaran hutan dan lahan. Selain itu masing-masing KTPA ini dilakukan pembinaan dan pendampingan secara berkelanjutan baik dalam bidang fire protection maupun bidang ekonominya," jelas Andi H. E. Jaya selaku Administratur PT BIM-PPS.   Selain itu, KTPA juga dibentuk bertujuan sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Apabila terjadi di masing-masing wilayah/desa dengan berkolaborasi dengan brigade Fire Protekction PT BIM-PPS. Sehingga pengendalian kebakaran hutan dan lahan bisa lebih maksimal. "Dengan adanya KTPA, ke depanya dapat membantu pemerintah desa khususnya dan pemerintah daerah umumnya untuk melakukan menjaga wilayah masing-masing dari kebakaran hutan dan lahan. Serta dapat berkolaborasi dengan perusahaan dalam melakukan patrol wilayah serta penanggulangan kebakaran," kata Ibnu suyud selaku Fire Protection PT BIM-PPS.   Kegiatan pembentukan KTPA sudah berjalan sejak Agustus lalu. Dilakukan di masing-masing balai desa ring-1. Masing-masing KTPA beranggotakan 15-16  orang yang kesemuanya adalah masyarakat desa ring-1 perusahaan. Jumlah anggota KTPA secara keseluruhan 75 orang dan terdapat 75 KK penerima manfaat dalam pengembangan ekonomi.   Program ini mendapatkan apresiasi dari masing-masing pemdes. Salah satunya Suriansyah, SE, Kades Sunge Batu sekaligus ketua KTPA Karya Maju Bersama. "Saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada manajement PT BIM-PPS, yang selalu konsisten dalam membina dan membimbing masyarakat Sunge Batu khususnya dalam bidang fire yaitu pencegahan dan penanggulangan kebakaran," ungkapnya. Adapun KTPA binaan PT BIM-PPS berjumlah 5 KTPA yang masing-masing tersebar di 5 desa. Yaitu desa Laburan, Desa Lori, Desa Sungai Langir, Desa Perepat dan Desa Sunge Batu.   - KTPA KARYA MAJU BERSAMA di Desa Sunge Batu, Kecamatan Paser Belengkong, Paser. Dengan pengembangan ekonomi budidaya jambu kristal. kala itu diberikan bantuan bibit tanaman jambu kristal 200 pokok.   - KTPA SUNGAI LANGIR BERSATU di Desa Sungai Langir, Kecamatan Paser Belengkong, Paser. Dengan kosep pengembangan ekonomi nelayan tangkap. Diberikan bantuan jarring ikan.   - KTPA LORI BERSATU di Desa Lori, Kecamatan Paser Belengkong, Paser. Dengan pengembangan ekonomi nelayan tangkap. Diberikan bantuan jarring ikan.   - KTPA LABURAN BERSATU di Desa Laburan, Kecamatan Paser Belengkong, Paser. Dengan pengembangan ekonomi budidaya jambu kristal. Diberikan bantuan bibit jambu kristal 200 pokok.   - KTPA PEREPAT BERSATU di Desa Perepat, Kecamatan Paser Belengkong, Paser. Dengan pengembangan ekonomi bidang nelayan tangkap. Diberikan bantuan jaring ikan. (adv/rsy)      

Tags :
Kategori :

Terkait