Pembangunan Jargas di Balikpapan Libatkan Swasta

Kamis 23-12-2021,21:38 WIB
Reporter : Yoyok Setiyono
Editor : Yoyok Setiyono

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com  - Pembangunan Jaringan Gas (Jargas) di Kota Beriman memasuki tahap ketiga. Di mana target capaiannya sebanyak 192.675 Sambungan  Rumah Tangga atau SR. Program jargas yang diinisiasi Pemerintah Pusat itu bakal direalisasikan pada 2022 mendatang. Kepala Bagian Perekonomian Setdakot Balikpapan Neny Dwi Winahyu menyebut sejauh ini pembangunan jargas di Kota Beriman telah dilaksanakan dua kali, sejak 2018. Nah, untuk tahap ketiga ini akan ada perubahan pola pengerjaannya, yakni dengan menerapkan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). "Jadi kalau sebelumnya pembangunan jargas murni pembiayaannya melalui APBN, yaitu melalui  Kementerian ESDM (Energi Sumber Daya Mineral), untuk yang ketiga ini adalah dengan pola kerjasama pemerintah dengan badan usaha," ujarnya, ditemui di kantornya, Selasa, 21 Desember 2021. Adapun yang melakukan kerja sama ini langsung di laksanakan Kementerian ESDM. "Di mana modelnya nanti seperti lelang KPBU. Alhamdulillah, Balikpapan menjadi salah satu lokasi pengerjaan KPBU tersebut," katanya. Balikpapan menjadi satu dari 13 kabupaten/kota se-Indonesia yang menjadi lokasi pembangunan jargas nasional pada 2022 nanti. Dan sejauh ini, bagian perekonomian Pemkot Balikpapan telah pada tahapan studi pendahuluan yang merupakan salah satu bagian perencanaan, dari empat tahapan keseluruhan KPBU. Yakni tahapan penrencanaan, persiapan, transaksi dan pelaksanaan. “Kenapa skema KPBU ini panjang, karena memang yang akan disasar ini lebih banyak. Sambungan rumah tangga yang bisa dilayani dengan jargas KPBU lebih banyak dari dua tahap terdahulu. Sehingga kita targetkan seluruh jargas bisa masuk di seluruh wilayah kelurahan dan kecamatan yang ada di Balikpapan,” katanya. Ia menegaskan, bukan seluruh rumah tangga yang terlayani, tetapi seluruh wilayah Balikpapan diharapkan sudah tersambung dengan jargas. Karena dua tahapan pemasangan sebelumnya baru dilaksanakan di Balikpapan Tengah dan Balikpapan Utara, yang realisasinya mencapai 13.362 SR. Sementara target untuk pembangunan pada tahap tiga, kata dia, minimal seluruh wilayah ada yang terwakili pelayanannya. “Memang kita belum bisa memastikan bahwa sepenuhnya akan dapat, karena akan melalui proses lelang investor. Semoga ada investor yang memilih Kota Balikpapan,” imbuhnya. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait