"Kami mencoba menghidupkan destinasi wisata, bahkan kami mencari titik-titik destinasi baru," ujarnya.
Rahmad menunjuk Pulau Balabalagan, yakni suatu pulau di Selat Makassar yang secara administratif, masuk wilayah Sulawesi Barat. Namun ketimbang dari kabupaten induknya: Mamuju. Pulau berpasir putih itu lebih dekat dengan Balikpapan. Pun waktu tempuhnya lebih singkat jika diakses dari Kota Beriman.
"Kami berharap Mas Menteri nanti mendukung gerakan pariwisata kami nanti khususnya wisata bahari," urainya.
Ia menyebut, tidak hanya Pulau Balabalagan yang berpotensi menjadi destinasi wisata yang menarik, tapi ada beberapa pulau lainnya. Termasuk lokasi-lokasi wisata yang ada di Teluk Balikpapan juga akan dikelola sebagai bagian dari destinasi wisata bahari Balikpapan.
"Itu menjadi prioritas saya yang akan dikembangkan di 2022 nanti. Mudahan para pelaku usaha, UMKM kita siap. Jangan menjadi penonton di rumah sendiri apalagi persiapan kita untuk menjadi penyangga Ibu Kota Negara," imbuhnya.
Menurutnya Kota Balikpapan bukanlah tipe kota kaya yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Namun selama ini Balikpapan diuntungkan sebagai kota jasa, industri dan perdagangan, karena dipengaruhi keberadaan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan dan Pelabuhan Intennasional Semayang Balikpapan.
"Itu yang selalu saya sampaikan kepada para pelaku usaha khususnya pelaku UMKM. Tentunya pemerintah berusaha menjembatani para pelaku UMKM sehingga mereka bisa eksis dan menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri," ungkapnya. AVA