Persikutim Bangkit Lagi, Memulai Perjalanan di Liga 3

Kutim, nomorsatukaltim.com- Klub kebanggaan masyarakat Kutai Timur (Kutim) yang lama vakum, Persikutim kini bangkit lagi. Tim berjuluk Singa Mose itu kembali dibentuk. Tak tanggung-tanggung, Sumardi ditunjuk sebagai juru taktik untuk memoles skuad muda tersebut.

Mantan kiper Timnas Indonesia ini mengaku siap untuk membawa anak asuhnya bersaing di Liga 3. Persiapan pun sudah berjalan sejak Juli lalu dengan menyeleksi putra daerah Kutim. “Saya kaget hampir tiga tahun Persikutim vakum. Makanya momen ini saya minta untuk membentuk tim dengan memakai putra daerah saja,” ucap Sumardi. Ia yakin Kutim memiliki bibit unggul pemain lokal yang bisa diorbitkan pada pentas sepakbola Indonesia. Maka dirinya meminta agar seleksi hanya dikhususkan bagi putra daerah Kutim. Tegas ia menolak jika ada peserta seleksi dari luar Kutim. “Saya yakin semua pemain yang ada ingin berkembang dan mau berjuang bersama Persikutim,” imbuhnya. Proses seleksi langsung diawasi Sumardi, dari 80 pemain yang ikut disaring. Terpilih 35 pemain yang dianggap layak mengisi tim tersebut. Masih dirasa terlalu gemuk, skuad yang ada dirampingkan lagi hingga menjadi 30 pemain saja. “Sebenarnya juga sudah terlalu banyak jumlahnya. Tapi dari pengurus meminta agar tidak perlu ada penyaringan lagi,” tuturnya. Dengan komposisi yang ada ia yakin Persikutim dapat berbicara banyak di Liga 3 musim ini. Persiapan tim pun dinilai sudah mencukupi. Kerangka permainan juga sudah didapat untuk bertanding nantinya. “Kami siap walaupun sejauh ini hanya uji coba dengan tim lokal saja,” bebernya. Bicara strategi, Sumardi mengaku akan fleksibel sesuai dengan kebutuhan tim saat bertanding. Berbagai formasi pun diklaim dapat dijalankan anak asuhnya dengan baik di lapangan. “Kami bisa mainkan beberapa formasi. Tergantung kebutuhan tim dan melihat permainan tim lawan,” urainya. Terpisah Ketua Askab PSSI Kutim, Kasmidi Bulang mengatakan penyelenggaraan Liga 3 zona Kaltim musim ini Kutim terpilih jadi tuan rumah bersama Samarinda. Fasilitas yang memadai membuat Persikutim bisa bermain di rumah sendiri. “Berau dan Bontang yang akan menjadi lawan kami nantinya,” ucap Kasmidi. Dirinya juga bangga dengan tim kali ini, mengingat semua pemain murni dari putra daerah. Baik dari Sangatta Utara hingga kecamatan seperti Bengalon dan Sangkulirang menghiasi wajah tim kali ini. Rencana ini dijalankan PSSI Kutim sekaligus membentuk generasi pesepakbola handal di Kutim hingga beberapa tahun ke depan. “Rata-rata umur mereka juga masih muda. Berkisar 18 hingga 24 tahun,” tandasnya. Kiprah Persikutim di kasta ketiga sepak bola nasional bakal dimulai pada 6-12 Desember mendatang. (bct/fdl)