Tiga Pesawat Eagle T-50 Lakukan Patroli Udara

Selasa 30-11-2021,13:45 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – TNI Angkatan Udara (AU) menggelar Operasi Garda Paus Tahun 2021 di wilayah udara perbatasan Indonesia-Malaysia di Timur Kalimantan. Menyusul meningkatnya pelanggaran udara yang terjadi di wilayah perbatasan.

"Dalam Operasi Garda Paus Tahun 2021, kami dari TNI AU mengerahkan sebanyak 3 pesawat Golden Eagel T-50 dari Skuadron Udara 15 Tempur Pangkalan udara TNI AU Iswahyudi," ujar Dan Fleet Lat Skuadron Udara 15 Tempur Pangkalan udara TNI AU Iswahyudi, Mayor Penerbang Argantara Heli Kurniyanto, Selasa (30/11). Kurniyanto menambahkan selain melibatkan pesawat Golden Eagel T-50, dalam operasi ini juga turut dilibatkan pesawat super Tucano yang dipersiapkan. "Untuk Tucano menggunakan pangakalan aju di Lanud Anang Busra, Lanud Tarakan, Kalimantan Utara,” jelasnya. Adapun pemilihan Lanud Dhomber Balikpapan sebagai pangkalan aju 3 pesawat Golden Eagel T-50, karena memiliki Saturan Radar Darat atau Satrad 223 Balikpapan. Sedangkan area Operasi Garda Paus Tahun 2021 ini dilaksanakan di area timur Kalimantan. Yakni Kawasan perairan dan udara Karang Unarang, Kalimantan Utara. Karena beberapa kali ada informasi telah terjadi pelanggaran batas oleh negara tetangga Malaysia. "Operasi ini sebagai suatu bentuk deteren terhadap negara tetangga untuk menjaga kedaulatan NKRI," tambahnya. Dalam operasi ini, dikirimkan sebanyak 7 penerbang yang merupakan penerbang ready combat, dimana penerbang ini selalu berlatih di Pangkalan udara TNI AU Iswahyudi karena disiapkan dalam kondisi apapun. "Ada 7 penerbang ini terdiri dari 2 Fleet lead, dan 3 element lead dan 2 un-man. Dan total seluruhnya ada sebanyak 50 crew yang kita dorong ke Lanud Dhomber Balikpapan, termasuk groud crew," ujar Kurniyanto. Ditambahkannya, kegiatan operasi ini dilaksanakan mulai Senin 29 Nopember hingga  Kamis 2 Desember 2021 mendatang. "Kemarin kita ketemu pesawat Singapore Air Force yang melintas wilayah kita, namun mereka memiliki izin terbang atau clearend," jelasnya. "Tadi kita operasi di web satu, aman dan tidak ditemukan pelanggaran, baik itu di udara maupun dilaut," tambahnya lagi. Dalam operasi ini tidak hanya melakukan searching namun juga di lakukan di laut karena radar pesawat Golden Eagel T-50 ini juga mampu melakukan searcing di luat.  "Jadi kita searcing laksa X atau benda asing milik negara lain, tidak ditemukan melakukan pelanggaran, baik di darat maupun di laut," tutupnya. (Bom/boy)
Tags :
Kategori :

Terkait