Suplai BBM Sudah Pulih, Tapi Antrean Masih Terjadi

Jumat 01-11-2019,22:05 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Suasana antrean BBM di SPBU Jalan bhayangkara. (Michael/DiswayKaltim)

Samarinda, DiswayKaltim.com - Suplai  bahan bakar minyak (BBM) di Kota Tepian berangsur normal. Hanya saja Pertamina membatasi stok di setiap SPBU.

Stok sempat langka pada Senin (28/10/2019) hingga Rabu (30/10/2019). Produk jenis gasoline jadi korban. Meliputi premium, pertalite dan pertamax.

Kekosongan pasokan disebabkan keterlambatan kedatangan kapal tanker. Kondisi mulai pulih pada Kamis (31/10/2019).

Tim DiswayKaltim melakukan tinjauan di dua SPBU. SPBU Gunung Lipan, Samarinda Seberang dan SPBU Jalan Bhayangkara, Samarinda Kota. Pukul 09.00 Wita di SPBU Gunung Lipan antrian panjang. SPBU belum buka.

Kondisi yang sama juga dialami oleh SPBU yang berada di Jalan Bhayangkara. SPBU tersebut baru mendapatkan suplai BBM sekitar pukul 11.00 Wita.

“Kami baru mendapat suplai BBM puluk 11.00 Wita. Kami mendapat jatah 16 ton. Hanya saja, hari ini (1/11/2019) kami mendapatkan dua kali suplay BBM. Yang kedua, pukul 13.00 Wita tadi,” kata Gunawan, security yang sedang bertugas di SPBU Jalan Bhayangkara, Samarinda.

Dia menyebut, hari ini, merupakan hari kedua SPBU itu buka. Kamis (31/10/2019) kemarin ada suplai BBM. Hanya delapan ton. Itu pun cuma untuk empat jam.

Manager Region Communication, Relation & CSR Pertamina Kalimantan Heppy Wulansari menjelaskan terminal BBM Samarinda saat ini sedang melakukan peningkatan penyaluran.

"Stok di beberapa SPBU memang sudah dilaporkan minim. Mengingat adanya keterlambatan kedatangan tanker.

Alhamdulillah, kemarin sore (29/10/2019) tanker BBM sudah bersandar membawa produk gasoline sehingga Terminal BBM Samarinda langsung menggenjot penyaluran" jelas Heppy.

Untuk memenuhi stok di SPBU, Terminal BBM Samarinda juga menambah waktu pelayanan selama 24 jam.

Rata-rata penyaluran gasoline dari Terminal BBM Samarinda mencapai 1.140 kiloliter per hari.

Kemarin (30/10/2019) sudah disalurkan sebanyak 1.930 kilo liter atau naik sekitar 70 persen dari penyaluran normal.

"Penambahan ini diharapkan dapat memperkuat buffer stok gasoline di SPBU. Masyarakat tidak perlu panik karena saat ini penambahan penyaluran sedang dilakukan dan diharapkan masyarakat membeli BBM sesuai kebutuhan" tegas Heppy. (mic/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait