Trayek Kapal Baru di Paser Tanpa Koordinasi

PASER, nomorsatukaltim.com - Kabar bahagia bagi masyarakat Kabupaten Paser. Pasalnya telah ada kapal perintis khusus penumpang rute Tanah Grogot, berlabuh di Pelabuhan Pondong. Yakni, KM Sabuk Nusantara 111 dengan kapasitas penumpang 400 orang. Dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Paser, kapal itu di bawah ranah pemerintah pusat Kementerian Perhubungan (Kemenhub). "Sejauh ini dari informasi yang saya terima kapal perintis itu telah dua kali berlabuh di Pelabuhan Pondong," kata Inayatullah, saat dikonfirmasi Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN), Minggu (21/11/2021). Baca juga: COVID-19 Belum Reda, Kapal Laut Jadi Primadona Tarif per trayek untuk kelas ekonomi Rp 5 ribu, sedangkan Rp 19,5 ribu bagi kelas 1 dari masing-masing rute. Dikatakannya, tarifnya masih disubsidi oleh pemerintah pusat. Ke depan melihat perkembangan antusias masyarakat. Sehingga biaya karcis mungkin akan menyesuaikan atau tak disubsidi lagi. Dijelaskan Inayatullah, informasi awal adanya kapal perintis melintas dan berlabuh di Paser diketahui dari pemberitaan. Ia pun langsung berkoordinasi dengan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub. "Jadi tepat di Oktober diresmikan kapal perintis rute baru. Yakni KM Sabuk Nusantara 111 dengan kapasitas 400 penumpang," sambungnya. Namun secara pribadi ia menyayangkan tak adanya komunikasi atau sosialisasi dari pihak Kemenhub kepada masyarakat Kabupaten Paser. Justru diketahui dari media. Dari hasil koordinasi yang dilakukan Inayatullah, ke depan Kemenhub bakal melibatkan Dishub dan KUPP Kelas II Tana Paser (Pelabuhan Pondong) untuk menginformasikan kepada warga. "Informasi dari teman-teman (pelabuhan) Pondong sudah dua kali singgah. Padahal sosialisasinya belum dilakukan. Kami sangat menyayangkannya," terangnya. Alasan belum dilakukan sosialisasi secara luas, karena masih bersifat uji coba. Masih melihat antusiasme masyarakat. Termasuk jadwalnya yang juga belum teratur secara resmi. Ia bilang, KM Sabuk Nusantara 111 jenis kapal baru. "Sebelumnya sempat beroperasi kapal kargo milik swasta yang dijadikan kapal penumpang. Saat itu kondisinya tidak laik untuk penumpang. Berawal dari situ hadirlah kapal perintis ini," pungkas Inayatullah. Diinformasikan, trayek baru tersebut melayani rute Kotabaru - Tanjung Samalantakan - Tanah Grogot - Balikpapan - Tanah Grogot - Tanjung Samalantakan - Kotabaru - Mamuju. ASA/ZUL