Mahakam; Landmark Samarinda Sesungguhnya

Senin 15-11-2021,16:50 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Sungai Mahakam dan Kota Samarinda adalah dua hal tak terpisahkan. Selain airnya yang dijadikan sumber kehidupan. Keberadaan Sungai Mahakam bagaikan nyawa dari Kota Tepian.

DISYA HALID, AHMAD A. ARIFIN

KOTA Samarinda sangat dikenal dengan slogan Kota Tepian. Bukan sembarang  slogan, pemilihan diksi itu menggambarkan realitas geografis di ibu kota Provinsi Kaltim. Di mana Sungai Mahakam, membelah kawasan metropolitan ini. Bertindak sebagai super hero dalam pembangunan Kota Samarinda. Tak terkecuali pariwisata.

Dari kacamata pariwisata, Sungai Mahakam mampu memanjakan mata para warga Tepian maupun wisatawan domestik dan mancanegara. Jika kita duduk santai di Tepian Mahakam pada waktu shubuh, matahari yang terbit akan memantulkan sinar kuning hangat dari permukaan air Sungai Mahakam. 

Pandangan lebih mewah juga terlihat pada sore hari. Warna merah menuju jingga dengan latar belakang sungai mampu menangkap memori kita seumur hidup.

Masyarakat mempunyai caranya masing-masing untuk menikmati Sungai Mahakam. Disway News Network (DNN) mengulas 3 destinasi wisata utama yang berkaitan langsung dengan Sungai Mahakam.

Destinasi pariwisata yang menjadi pelopor dan ikon Kota Samarinda adalah Taman Tepian Mahakam. Yang terletak di depan Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gadjah Mada.

Dua windu lalu, wisata Tepian Mahakam terangkai dari Jembatan Mahakam Kota, depan Islamic Center, Teluk Lerong, hingga depan Kantor Gubernur. Namun seiring kemajuan kota, beberapa kawasan itu ditata lebih modern. Dikelola untuk menjadi destinasi yang lebih wah.

Yang paling tradisional, ya, Tepian Mahakam depan Kantor Gubernur itu. Tempat ini selalu menjadi destinasi wisata murah para warga Samarinda dan wisatawan luar daerah. Bahkan, media nasional pun juga menyatakan Taman Tepian Mahakam menjadi salah satu destinasi wisata paling populer Kota Samarinda.

Maka tak heran, orang yang dengan kemauan sendiri atau penugasan dari kantornya datang ke Samarinda. Tempat pertama yang ingin mereka tuju adalah Tepian Mahakam itu.

Sekilas memang tak ada yang istimewa. Di sana, kita hanya disuguhi panganan dan minuman dari Pedagang Kaki Lima (PKL). Yang menjajakan dagangannya dan dihamparkan di meja–meja kecil  untuk lesehan.

Pusat perhatian Taman Tepian Mahakam juga ada air mancur yang di atasnya ada patung 2 Pesut Mahakam. Pesut Mahakam adalah hewan mamalia air yang habitatnya di Sungai Mahakam. Ketika matahari sepenuhnya tenggelam, lampu–lampu hias kecil menyala membuat suasana semakin nyaman.

Namun di situ lah tuah Mahakam. Mampu menghadirkan kebahagiaan yang tak bisa diangkakan. Sebagai buktinya, Taman Tepian Mahakam ini tidak pernah sepi akan pengunjung. Dari pukul 16.00 wita hingga dini hari.

Dewan Penasehat Ikatan Pedagang Tepian Mahakam (IPTM) Mis Heldy Zahri pun mengakui bahwa ikon Kota Samarinda adalah Taman Tepian Mahakam.

“Semua orang pasti ke Taman Tepian Mahakam kalau ke Kota Samarinda. Mau sampai kapanpun Taman Tepian Mahakam jadi ikon Kota Samarinda,” ungkapnya tegas.

Tags :
Kategori :

Terkait