Pemuda Harapan Balikpapan Ini Pilih Loncat dari Kos Ketimbang Ditagih Utang

Minggu 14-11-2021,12:06 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Tak ada angin apalagi hujan, Putra Rudiantoro (26) merintih kesakitan di lantai. Rupanya ia nekat lompat dari lantai dua kos kawasan Jalan Piere Tendean RT 46, Balikpapan Tengah, Minggu (14/11/2021) pagi.

Kornelius, salah satu saksi yang pertama kali melihat Putra merintih kesakitan dengan posisi tengkurap. Dari keterangan, korban nekat melompat lantaran emosi ditagih utang. Dijelaskan Kornelius, awal kejadiannya bermula sekitar pukul 03.00 Wita dini hari. Putra bersama kedua temannya, yakni Dedy dan Yeni, sedang menikmati minuman keras (miras) di dalam kamar. "Sudah saya peringatkan, tetapi tidak di dengarkan. Ya, sudah, saya biarkan," ujar Kornelius, Minggu (14/11). Saat tengah menenggak miras, Yeni tiba-tiba meminta Putra melunasi utangnya. Belum diketahui nominalnya. Namun, Putra merasa emosi karena sudah ditagih. Putra pun berkata kasar kepada Yeni. Tapi justru Dedy yang tak terima. Ia langsung memukul korban di bagian pelipis sebelah kanan hingga berdarah. Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Danang Aries Susanto melalui Pawas Polsek Balikpapan Utara, Iptu Suwarno menambahkan, Putra lantas keluar dan hendak mencari batu untuk membalas perlakuan Dedy. "Karena tidak ketemu sehingga korban yang di bawah pengaruh alkohol, emosi dan reflek loncat dari lantai 2 kos-kosan tersebut," ujar Suwarno. Kornelius menambahkan, ia sempat mendengar ada suara benda jatuh dari samping tempat tinggalnya. Dan saat ia menghampiri sumber suara, ternyata Putra dalam kondisi yang meringkuk kesakitan. "Saya lihat korban mengalami luka bagian kaki dan kepala berdarah, tetapi korban masih sadar," tambahnya. Demikian dibenarkan Suwarno. Katanya, korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki, kondisi korban pun masih dalam keadaan pengaruh alkohol, dan masih sadar. "Pukul 07.00 Wita, rekan kerja korban tiba di TKP dan membawa korban ke RS Restu ibu untuk mendapatkan penanganan medis," tutup Iptu Suwarno. (bom/boy)
Tags :
Kategori :

Terkait