Inovasi Layanan Digital, Mekarsari Meraih Penghargaan Puskesmas Terbaik

Sabtu 13-11-2021,14:00 WIB
Reporter : admin7 diskal
Editor : admin7 diskal

Balikpapan, nomorsatukaltim.com– Setelah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman memperoleh penghargaan. Kini giliran Puskesmas Mekarsari yang juga berhasil meraih penghargaan Puskesmas Terbaik.

Penghargaan Puskesmas terbaik diberikan dari Kementerian Kesehatan saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 57, Sabtu (13/11/2021). Indikator meraih penghargaan Puskesmas terbaik karena memiliki keunggulan. Di antaranya sudah banyak inovasi layanan digital. Seperti antri menggunakan digital, sehingga pengunjung atau pasien menunggu dari rumah. Setelah mendekati panggilan baru datang. "Allhamdulillah kami mewakili provinsi Kaltim ke Kementerian Kesehatan, cuma memang kemarin semua penerimaannya melalui zoom, karena masih terbatas untuk protokol kesehatan," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty ditemui disela-sela puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 57 di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME), Sabtu (13/11/2021). Puskesmas Mekarsari juga memiliki konsultasi lewat online dan juga membuat satu aplikasi untuk kasus COVID-19. Tak hanya, Puskesmas Mekarsari melainkan Puskesmas Karang Rejo menerapkan hal yang sama. "Jadi semua kasus COVID-19 di situ ada bisa terlihat," ulasnya. Andi Sri Juliarty mengungkapkan bahwa puskesmas ini bisa mereplikasikan ke Puskesmas lainnya. Khususnya penerapan aplikasi untuk kasus COVID-19 di Puskesmas Mekarsari sejak Mei 2021. Adapun teladan Se provinsi Kaltim juga diraih oleh Balikpapan, untuk kriteria dokter teladan diperoleh dokter Nurina dari Puskesmas Karang Rejo. Kemudian, kriteria dokter gigi teladan drg Niken juga diraih oleh Balikpapan yang berasal dari Puskesmas Sepinggan. Perawat Teladan, Bidan Teladan pun Balikpapan yang memenangkan. "Jadi adik-adik penerima penghargaan kemarin tidak ikut upacara di kami mereka ada di provinsi," terangnya. Sementara itu, yang menjadi tolak ukur untuk bisa memenangkan penghargaan teladan di antaranya dievaluasi kinerjanya, kemudian membuat inovasi, menyampaikan paparan inovasinya, membuat essay. "Kami saring dulu di tingkat kota, jadi ada penilaian ditingkat kota," ungkapnya. Sebanyak 27 puskesmas berhak mengusulkan untuk dapat meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pasalnya, Kemenkes setiap tahun memang mengadakan penilaian terhadap tenaga kesehatan teladan. (fer)
Tags :
Kategori :

Terkait