Terapkan Pelayanan Publik, RSUD Beriman Balikpapan Meraih Penghargaan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Dengan berhasilnya menerapkan pelayanan publik. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman Balikpapan memperoleh penghargaan. Penghargaan itu dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasih Birokrasi (PANRB). Penyerahan penghargaan diserahkan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud saat puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 57 di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/Dome), Sabtu (13/11/2021). "Penghargaan itu diberikan kepada rumah sakit, di mana sudah mengelola pengaduan pelayanan publik terintegrasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)," jelas Kepala RSUD Beriman Balikpapan C.I Ratih Kusuma W kepada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN). Baca juga: RSUD Beriman Balikpapan Tutup Sementara, Diskes: Semua RS Penuh Ratih sapaan karibnya mengatakan, RSUD Beriman Balikpapan memiliki beberapa kanal pengaduan baik yang sudah terintegrasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yakni Sistem Aduan Tanggap Publik Pemkot Balikpapan. Kemudian terintegrasi dengan saluran informasi penerimaan pengaduan BPJS kesehatan dan lapor Kementerian PANRB. "Tiga kanal itu sudah kami kelola dengan baik," sebutnya. RSUD Beriman Balikpapan mempunyai media pengaduan yang sifatnya lokal mulai dari memiliki ruang pengaduan tersendiri, ruang sistem informasi masyarakat 24 jam, serta melalui media sosial seperti Email, Instagram, Facebook. "Secara langsung masyarakat bisa menyampaikan pengaduan terkait keluhannya," terangnya. Dengan diraihnya penghargaan ini, pihaknya akan konsisten ke depan dan semakin baik. Pasalnya, sekarang ini keluhan masyarakat dapat di kelola dengan baik dan itu menjadi masukkan pihak rumah sakit untuk memperbaiki, sehingga keluhan masyarakat dapat tertampung tidak ke sana kemari. "Kami sudah punya medianya," ujarnya. Sementara ini keluhan yang paling banyak diterima pada ruang pendaftaran, karena diruang ini memang kondisi persyaratan yang harus dilengkapi. Semisal, pasien BPJS harus membawa persyaratan rujukan termasuk terkait layanan. "Nah. itu yang harus terus kami sosialisasikan, komunikasikan kepada masyarakat," terangnya. Selain memperoleh penghargaan. RSUD Beriman juga mendapatkan bantuan CSR sebesar Rp 245 juta. Bantuan CSR datang dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. "Dari nota kesepahaman tersebut rumah sakit menerima CSR nya sebesar Rp 245 juta,” tukasnya. Adapun bantuan yang diserahkan berupa kursi tunggu pasien sebanyak 70 set. Setiap satu setnya berisi tiga kursi. "Kami taruh diruang tunggu lantai satu dan dua," serunya. Semenjak pandemi Covid-19 mewabah di Kota Balikpapan Protokol Kesehatan terus digencarkan. Salah satunya, dengan menjaga jarak. Sehingga, bantuan kursi diberikan kepada RSUD Beriman Balikpapan agar pasien yang menunggu dapat menjaga jarak dan harus bersilang di tengahnya. "Jadi supaya cukup untuk pasien, RSUD mendapatkan bantuan kursi," tambahnya. (fer/zul)