Kontraktor-Sekuriti Sama-Sama Melapor ke Polresta Balikpapan

Sabtu 13-11-2021,10:11 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Staf kontraktor korban pemukulan kembali mendatangi Polresta Balikpapan, Jumat (12/11/2021) kemarin. Untuk melaporkan kembali kasus pemukulan terhadap dirinya di kantor Dinas PU Balikpapan.

  Korban bernama Anhar Batubara (22). Ia datang bersama pihak penanggungjawab perusahaan. "Saya itu melaporkan sekuriti, dia itu melakukan pukulan kepada saya dilantai 2. Sebelum kejadian itu saya menunggu di ruangan SDA di bangku kosong tiba tiba-tiba datang sekuriti berdua lalu disitu cekcok adu mulut, setelah adu mulut saya dibawa keluar pintu," ujar Anhar usai membuat laporan.   Anhar menjelaskan, dirinya kemudian mendapatkan ancaman dari oknum sekuriti tersebut. "Saya pukul kamu kalau kamu enggak mau keluar, saya bilang, pukul lah, tiba-tiba dia langsung memukul," jelasnya singkat.   Anhar sendiri sebelumnya telah melakukan laporan ke Polresta Balikpapan atas tindakan pengeroyokan yang telah dialaminya.  Namun tak lama kemudian, terjadi balas membalas laporan.   Oknum sekuriti yang pertama kali melakukan pemukulan juga melaporkan korban ke Polresta Balikpapan. Selanjutnya korban, kembali melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut karena menurut keterangan dari sekuriti, bahwa korbanlah yang melakukan pemukulan terlebih dahulu. "Laporan tadi kan cuma di lantai atas saja. Kali ini penganiayaan. Sebelumnya diancam," tambahnya.   Sementara itu Iwan Setiawan dari pihak penanggung jawab perusahaan dan selaku keluarga korban menegaskan kasus tersebut akan dilanjutkan sesuai aturan yang berlaku. "Kalau memang ada yang perlu dimintai keterangan lebih lanjut, dari kami kan siap saja," tambah Iwan.   Sementara itu Kapolres Balikpapan, Kombes Pol V Thirdy Hadmiarso mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyidikan atas kasus tindak pidana tersebut. "Terkait kasus tindak pidana yang dilakukan oleh salah seorang oknum, lokasi di dinas PU Kota Balikpapan. Sampai sekarang ini karena memang kedua belah pihak antara korban pelapor dan terlapor juga saling lapor," ujar Kapolresta Balikpapan.   Thirdy memastikan jika pihaknya akan terus menindaklanjuti kasus tersebut dan melakukan proses penyidikan secepatnya. "Sampai saat ini sudah beberapa saksi-saksi yang kami periksa kurang lebih sudah ada 6 orang saksi kami periksa," jelasnya. Thirdy berharap kasus tersebut cepat selesai dan cepat terungkap. "Target secepat mungkin akan kita  ungkap kasusnya," tutupnya. (bom/boy)
Tags :
Kategori :

Terkait