Gelombang 3 COVID-19, Jangan Takut Berlebihan Dan Tetap Waspada

Jumat 12-11-2021,08:55 WIB
Reporter : admin7 diskal
Editor : admin7 diskal

 

Kukar, nomorsatukaltim.com- Jelang akhir tahun 2021, kembali mencuat isu dan prediksi dari para peneliti, jika akan kembali terjadi lonjakan gelombang ketiga penyebaran COVID-19. Tidak ketinggalan juga di Kutai Kartanegara (Kukar).

Mengingat sudah mendekati libur Natal dan Tahun Baru 2022, bulan depan. Namun secara kompak, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar meminta masyarakat jangan panik dan gaduh. Asalkan, masyarakat tidak abai dan menganggap seolah-olah pandemi COVID-19 sudah berakhir. Padahal belum, dan masih ada disekitar kita. Bupati Kukar, Edi Damansyah, meminta masyarakat Kukar agar tetap mewaspadai penularan COVID-19. Meskipun saat ini, terbilang kondisi COVID-19 terkendali dengan baik. Ditandai hingga tanggal 11 November 2021, tersisa 2 pasien saja. Itupun menjalani isolasi mandiri (isoman). Inipun diikuti dengan percepatan vaksinasi kepada masyarakat. Bagaimana menargetkan 70 persen masyarakat Kukar yang divaksinasi. Dengan tujuan mencapai herd immunity atau kekebalan komunal. "Itu salah satu ikhtiar, kita targetkan itu," ungkap Edi Damansyah pada Disway Kaltim. Komentar pun datang dari Koordinator Utama Gakkum Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kukar, Letkol (Inf) Charles Alling. Berbagai antisipasi juga sudah dilakukan. Mewaspadai lonjakan kasus. Diskusi pun sudah berkoordinasi dan berdiskusi dengan orang nomor satu di Kukar tersebut. Meskipun sudah memasuki PPKM level 1, jangan menjadikan masyarakat jumawa. "Prokes harus tetap dipedomani dan terus kita maksimalkan program vaksinasi untuk mendapatkan herd immunity," lanjut Alling. Salah satu gebrakan yang coba dilakukan, dengan melakukan vaksinasi secara door to door. Dikarenakan saat ini Kukar baru menginjak 53 persen. Inipun disetujui dan disepakati oleh Bupati Kukar. "Selain yang sudah terpusat, kita akan fleksibel (kedepannya)," pungkas Alling. Sementara itu, Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, meminta masyarakat jangan berlebihan menanggapi hal itu. Namun waspada tetap perlu. Di samping tetap menerapkan prokes ketat dan mengikuti anjuran vaksinasi dari program pemerintah. Serta komitmen bersama semua pihak, dalam bersama-sama memutus mata rantai penularan di Kukar. "Saya pikir Kukar sudah siap mengantisipasi nya," yakin Rasid. (mrf)
Tags :
Kategori :

Terkait