Sudah Sepekan BBM Langka di Kutim

Kamis 31-10-2019,21:14 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Antrean masyarakat di SPBU Jalan Soekarno-Hatta, Sangatta. (Eko Muchlis/DiswayKaltim) Sangatta, DiswayKaltim.com - Hampir sepekan Bahan Bakar Minyak (BBM) langka di Kutai Timur. Bahkan sampai hari ini, Kamis (31/10/2019) masyarakat dibuat kesulitan dikarenakan ketersediaan BBM tersebut hingga di pengecer mengalami kekosongan. Atas kelangkaan ini, masyarakat mulai berspekulasi. Mulai dari dugaan kelangkaan lantaran pengetap, permainan oknum SPBU, hingga defisit BBM. Tentu saja semua dugaan tersebut perlu diklarifikasi. “Faktanya banyak pengetap yang dibiarkan dan mendominasi di SPBU. Nyatanya, tidak hanya di Kutim langka, akan tetapi hampir di beberapa kota di Kaltim. Imbasnya kami,” ujar Norman dan Johari warga Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kutim, Pasombaran mengaku belum dapat memastikan penyebab kelangkaan tersebut. “Kami masih mencari tahu penyebabnya. Kejadian sudah terjadi sejak 3 hari yang lalu,” kata Pasombaran. Namun, kata dia, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan instansi terkait. “Kami sudah lakukan pertemuan dengan instansi terkait. Membahas masalah keluhan masyarakat seperti kelangkaan premium, elpiji, dan solar,” jelasnya. Kemudian, lanjut mantan kepala Pasar Induk itu, pihaknya tengah membentuk tim. “Bentuk tim pengawas penyalur BBM. Sambil menunggu SK keluar. Kami juga sudah bergerak ke lapangan dan memberi tindakan kepada masyarakat yang ingin mengetap bensin,” lanjut dia. Katanya juga, jika semua pedagang emperan BBM tak memiliki izin. Semua ilegal. “Premium bisa dipakai tapi tidak diperjualbelikan. Hanya SPBU dan APMS saja yang boleh jual. Yang lain ilegal,” jelasnya. Bidang Hubungan Dalam Negeri, Doni Afriadi menambahkan ada beberapa dugaan kelangkaan BBM. “Pertama pengguna banyak dan pengetap banyak. Sedangkan jumlah BBM yang masuk enggak ada pengurangan. Normal saja,” katanya. Menjawab hal itu, Pengawas SPBU Yos Sudarso II, Acok Rahman mengatakan jika BBM langka sejak sepekan. Satu masalah yang paling mendominasi. Yakni masalah waktu, dan kosongnya depo BBM di Samarinda, mengakibatkan harus mengambil ke Balikpapan. “Masalahnya harus mengambil ke Balikpapan. Depo di Samarinda kosong. Kami pun tidak tahu waktu sampai ke Sangatta. Kalau pun ada stok, diutamakan dalam kota dulu. (Samarinda dan lain-lain). BBM gantian datang. Biasa solar, premium, dan pertalite,” katanya. Untuk diketahui dari pantauan media ini. Di lima SPBU Sangatta sejak pagi banyak kendaraan yang mengantre untuk mengisi BBM. Tentu hal ini tidak seperti biasanya. (oke/eny) Berita Terkait: BBM Langka karena Kendala Distribusi

Tags :
Kategori :

Terkait