Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Marak, Semua Pihak Harus Kerja Keras

Kamis 31-10-2019,20:39 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Puji Setyowati. (istimewa) Samarinda, DiswayKaltim.com – Kekerasan terhadap anak dan perempuan kerap terjadi di Kaltim. Dalam catatan yang dihimpun media, Samarinda menempati urutan pertama dalam kekerasan terhadap anak dan perempuan. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati mengaku sangat prihatin dengan kekerasan tersebut. Ia menilai, diperlukan kerja sama semua pihak untuk meminimalisasi dan menghilangkan kekerasan terhadap anak dan perempuan. “Masalah ini tidak akan selesai jika hanya satu diserahkan kepada pihak. Karena masalah ini sangat kompleks dan perlu kerja sama yang terintegrasi,” ungkap Puji belum lama ini. Penyelesaian masalah ini perlu dilakukan secara menyeluruh. Dengan melihat semua sisi. Baik penyebab maupun akibat yang ditimbulkan dari kekerasan terhadap anak dan perempuan. “Salah satu contohnya kasus pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh ayah tiri. Kita harus melihat beberapa sisi dan tidak bisa menyalahkan ibunya saja. Kita lihat sisi lainnya. Apakah ibunya sudah cukup umur saat menikah?” imbuhnya. Dia mengungkapkan, Komisi IV akan mengadakan pertemuan untuk membahasa masalah tersebut. Puji bakal mengundang pihak-pihak terkait di pemerintah daerah. Dia ingin mendapatkan data detail terkait kekerasan terhadap anak dan perempuan. “Kami meminta Disdukcapil memberikan semua data konkrit penduduk Samarinda,” ucapnya. Dengan begitu, dia berharap pemerintah daerah dan DPRD dapat menggali solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. “Tidak hanya penanganan kasus ini saja. Tapi semua kasus yang ada di masyarakat,” tegasnya. (adv/qn/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait