Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Pemerintah berencana melakukan vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. Sasarannya yakni murid SD yang saat ini. Di sebagian daerah di Kaltim sudah melaksanakan metode Pembelajaran Tatap Muka (PTM) walau masih terbatas. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty menyebut rencana vaksinasi bagi anak usia 6 sampai 11 tahun merupakan kabar baik. Tetapi untuk menjalankan vaksinasi tersebut harus menunggu Surat Edaran (SE) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Menurutnya rekomendasi vaksinasi bagi anak, merupakan hasil kajian yang baru saja dirilis Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), tentang penggunaan vaksin kepada anak usia 6-11 tahun. BPOM secara resmi memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA). Baca juga: Pemkab Kukar Semakin Gencar Distribusi Vaksinasi Hal itu juga didukung Surat Edaran (SE) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sebagai suatu rekomendasi yang dialamatkan kepada Kemenkes RI, baru-baru ini. "Semua (rekomendasi) sudah diberikan kepada kementerian kesehatan. Nanti kementerian yang akan memutuskan kapan dimulainya," ujarnya, Minggu (7/11/2021) kepada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN). Menurutnya vaksinasi bagi anak usia SD sampai SMP memang sangat diperlukan, lantaran di beberapa kabupaten/kota seperti di Balikpapan, sudah menerapkan metode Pembelajaran Tatap Muka (PTM). "Anak-anak yang SD memang belum divaksin," katanya. Adapun jenis vaksin yang direkomendasikan BPOM yakni Sinovac. Jenis vaksin yang sama yang disuntikkan kepada pelajar SMP di Kota Beriman. "Untuk jumlah total anak SD yang akan divaksin nanti kita mintakan ke Disdik. Kita tunggu kabar. Tapi informasi ini sudah kita sampaikan," imbuhnya. Sementara itu berdasarkan data Data Pokok Pendidikan (Dapodik), jumlah peserta didik jenjang SD pada tahun ajaran 2021-2022 semester ganjil, mencapai 64.319 anak. (ryn/ava)
Hore, Siswa SD Balikpapan Bakal Segera Divaksin
Minggu 07-11-2021,21:04 WIB
Editor : admin12_diskal
Kategori :