Balikpapan Waspada, Pencuri Menggunakan Cara Gendam Berkeliaran

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Masyarakat Balikpapan harus ekstra waspada. Pasalnya, pencurian dengan ilmu hitam alias gendam (hipnotis) mulai terjadi. Kejadianya di kawasan Jalan Soekarno Hatta Km 3,5 Gang Nusa4 RT 19 Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Senin (1/11/2021) siang lalu.

Dua rumah disatroni. Lilik Yuliati (49) salah satu korban menuturkan dirinya baru pulang dari rumah sakit. Sekitar pukul 14.30 Wita pintu rumahnya tak terkunci. Kamar pribadinya dan anaknya sudah dalam kondisi diacak-acak. Kemudian Lilik mendapati anak ketiganya. Dari penuturan anaknya, si pelaku adalah perempuan yang datang mengaku sebagai teman Lilik. "Saya pulang sampe rumah anak saya yang kecil si Eza (10) bilang, Ma tadi ada temannya Mama. Terus anak saya bilang juga, temennya Mama itu masuk-masuk kamar, langsung saya kaget karena saya merasa naruh barang-barang itu di kamar semua," ujarnya, Rabu (3/11/2021). Mendapati laporan tersebut, Lilik pun langsung memeriksa kamar-kamar yang disantroni oleh pencuri tersebut. Benar saja, sejumlah perhiasan miliknya raib. Di antaranya gelang, kalung, cincin hingga liontin. Jika ditotal beratnya mencapai 120 gram. "Di kamar sudah acak-acakan, saya liat barang yang saya taruh disitu sudah enggak ada, sudah hilang perhiasannya," jelasnya. Lanjut Lilik, padahal disaat kejadian itu didalam rumahnya terdapat 3 ekor hewan peliharaanya dibagian luar. Selain itu anaknya yang nomor satu serta mertuanya juga ada di dalam rumah. Dugaan pelaku menggunakan ilmu hitam alias gendam pun muncul dibenaknya. "Anjing saya itu kalau ada orang pasti menggonggong, ini enggak malah tidur. Nah, si Eza juga dikasih uang disuruh beli es ya mau aja,” katanya heran. Pun kakaknya yang ketiduran. Sementara mertuanya, saat keluar dari dapur, sempat melihat pelaku keluar rumah. Sementara itu tetangga Lilik yang rumahnya bersebelahan, juga turut disantroni sang pencuri. Dimana saat itu rumah yang memang pintunya terbuka tiba-tiba dimasuki oleh seseorang wanita. "Saya memang tidur siang disini (ruang tamu) cari angin saya buka pintunya kan. Saya itu rasa kaya liat ada orang dan dengar suara tapi mau buka mata ini berat, sayup-sayup aja," ujar Fahrul (33). Beruntung orang tua Fahrul langsung keluar kamar ketika terdengar suara pagar berbunyi. "Ibu saya langsung keluar pas dengar suara pagar. Saya dibangunin langsung, tapi anehnya tas saya yang disamping saya tau-tau ada diluar dan berhamburan (berserakan) isinya," jelasnya lagi.  Beruntung tidak ada barang berharga yang hilang dari rumah Fahrul dihari yang sama saat kejadian. Sementara berdasarkan keterangan anak Lilik yang sempat melihat pelaku, jika ciri-ciri pelaku merupakan seorang wanita dengan rambut pendek acak-acakan, bercelana pendek dan kaos yang dilapisi jaket serta menggunakan sepeda motor matic berwarna hitam. "Saya juga sudah buat laporan ke kepolisian di (Balikpapan) Utara. Anggotanya juga sudah ke sini liat lokasi kejadian rumah saya," sambung Lilik. (bom/boy)