Samarinda, nomorsatukaltim.com– Festival Olahraga Masyarakat (FORKOT) Samarinda tahun 2021 berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini cabang olahraga Air Softgun dan pencak silat turut ambil bagian. Festival olahraga rekreasi itu berlangsung di halaman GOR Segiri Samarinda, Minggu 31 Oktober 2021.Airsoftgun dan Pencak Silat Ramaikan Forkot Samarinda 2021. Airsoftgun yang merupakan cabang olahraga battle beregu tampak paling seru, di tengah demam game online yang banyak menggandrungi sejenis PUBG dan Mobile Legend, Airsofgun menawarkan realita di lapangan. Dengan bertemu langsung menghadapi lawan menggunakan senjata api imitasi. Sementara cabor pencak silat yang terlebih dulu mengikuti Festival Nasional dan World Festival kini turut mengikuti Festival setingkat Kota. Beberapa perguruan berganti menampilkan atraksi diatas panggung yang disediakan. Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat (KORMI) Samarinda, Sri Lestari Nusyirwan kepada nomorsatukaltim.com mengatakan, dirinya dibuat kaget sekaligus bangga melihat antusias warga Kota Tepian mengikuti festival olahraga rekreasi kali ini. “Saya melihat ternyata paling meriah adalah tahun 2021 ini, tolak ukurnya adalah jumlah peserta yang mencapai seribu lebih dari 12 cabang olahraga indoor,” katanya. “Paling mendesak memang sebagai ajang uji coba persiapan PORNAS 2022, kami sudah melihat bibit potensi atlet. Dan tidak mesti yang juara satu saat ini yang akan dikirimkan nantinya, jadi mereka harus terus berlatih,” sambungnya. Kormi Samarinda sendiri berharap kegiatannya memberikan dampak positif bagi masyarakat. Bagaimana kemudian pedagang kaki lima turut mendapat berkah dari kegiatan sehari itu, setelah tempaan pandemi COVID-19 dua tahun terakhir. Selain makin banyaknya cabor yang turut bergabung dalam festival. “Saya bersyukur semakin banyak komunitas baru yang ikut bergabung, ada Wing Chun dan olahraga Seni Tradisional lainnya. Semangat itu yang kami syukuri,” Terangnya Bu Nusyirwan, sapaan akrab istri mendiang mantan Wakil Walikota Samarinda itu melanjutkan olahraga rekreasi memang berbeda dengan prestasi. Artinya, persiapan yang dilakukan cabor tentu tidak seketat cabor prestasi, beberapa pertimbangan mesti diperhatikan. “Namanya olahraga non prestasi, jadi harus melalui dengan sederhana namun tetap potensial menjadi yang terdepan. Pertimbangan kekuatan biaya berangkat ke Fornas Palembang 2022 harus benar-benar diperhitungkan" "Kita tetap mengikuti rekrutan propinsi terlebih dulu. Tapi Kabupaten Kota Juga bisa mengirimkan sendiri. Lebih fleksibel,” pungkasnya. (frd/fdl)
Airsoftgun dan Pencak Silat Ramaikan Forkot Samarinda 2021
Selasa 02-11-2021,05:17 WIB
Editor : admin7 diskal
Kategori :