Duduk Perkara PLN Putus Listrik Kantor DPRD PPU

Kamis 21-10-2021,20:57 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

"Kami tadi melakukan pemutusan juga, karena saya bertemu dengan beberapa anggota dewan."

"Saya diminta untuk tidak membeda-bedakan pelanggan. Antara masyarakat dan kantor dewan. Bila memang harus diputus, maka ya diputus jaringannya."

"Maka dari itu, kami lakukan pemutusan sementara," bebernya.

Anggota DPRD PPU Fraksi Partai Demokrat, Syarifuddin HR mengatakan aturan itu berlangsung untuk untuk siapa saja. Baik itu pemerintah, atau di luar pemerintahan.

"Jangan cuma masyarakat saja, kalau terlambat diputus. Biar kantor DPRD, putus saja (listriknya) kalau belum membayar," ujarnya.

Ketua Fraksi Partai Gerindra, Sujiati juga senada. Meminta PLN untuk tidak pernah membeda-bedakan pelanggan. "Ya memang harus begitu. Jangan hanya berlaku buat masyarakat saja," tandasnya.

Anggota DPRD PPU Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Thohiron menyesalkan hal seperti ini bisa terjadi di kantornya. Pasalnya, kejadian ini pasti berdampak pada kegiatan-kegiatan kedewanan. Yang idealnya tak boleh tertunda.

"Ya kegiatan di DPRD macet. Untung saja hari ini tak banyak kegiatan rapat. Kalau terus begini, tidak mungkin bisa berjalan," ucapnya.

Hal ini mestinya menjadi evaluasi untuk pemerintah. Meski kondisi daerah sedang defisit, tetap tak seyogyanya urusan listrik sampai terimbas.

"Ini harus menjadi evaluasi pemerintah. Harusnya urusan seperti ini tidak terjadi. Masa iya kas daerah kosong sama sekali. Saya kira kalau untuk urusan dasar seperti ini, pasti ada anggarannya," ujarnya.

*

LANGSUNG DILUNASI

Lama berselang. Sekira pukul 15.00 Wita listrik kembali tersambung. Lampu-lampu mulai menyala kembali. Diketahui, Sekretaris DPRD PPU, Andi Singkeru memastikan telah menyelesaikan urusan terhadap PLN.

"Ini jawabannya, kawan-kawan wartawan. Sudah menyala dan normal kembali gedung DPRD. Demikian 86," ucapnya.

Namun setelahnya, tak banyak aktivitas di sana. Sebab, sekira pukul 13.30 para pegawai mulai memutuskan untuk pulang. Usai menyelesaikan tugas harian yang bisa dikerjakan tanpa komputer.

Penyelesaian pembayaran ini juga dibenarkan Trie. Ia mengatakan sesuai aturan. Bahwa jaringan listrik akan disambungkan jika sudah dibayar lunas.

"Dibayar lunas sore ini. Itu kata pimpinan saya," pungkasnya. (rsy/ava)

Tags :
Kategori :

Terkait